Skip to main content

Posts

Showing posts from 2011

aku seperti

A: Aku ini seperti pensil warna, seperti namanya, terdiri dari berbagai warna, tapi juga harus dipakai dengan hati-hati, kalau tidak aku bisa patah. B: Kalau aku, mungkin penghapus. Biar aku bisa menghapus luka orang di masa lalu.
Aku merasa seperti berbicara dengan patung. Atau mungkin lebih cocok kusebut sebagai boneka, karena sosokmu yang lucu dan terkadang menggemaskan. Begitu banyak boneka berhamburan diatas tempat tidur itu, hanya kau lah yang selalu membuatku ingin mendekap. Segaris senyuman telah diciptakan, tanpa ada perubahan ekspresi. Ketika aku tertawa, kau tersenyum. Aku marah, kau tetap tersenyum. Aku mengeluh, kau masih saja tersenyum. Aku menangis, kau tiada henti tersenyum. Bingung dan hampir putus asa bagaimana cara membuatmu lebih antusias dan tersenyum lebih lebar. Kau pun selalu membalas dengan senyuman yang memintaku untuk sabar dan bersyukur. Tidak mengerti apa yang sedang terjadi, dan apa yang akan terjadi. Semangat ku hilang ketika kau masih saja tersenyum.

Kopi

Mungkin seperti kopi yang akan selalu kau sukai, dan tak bisa kusukai. Seperti sungai yang terus mengaliri air, dan obor yang tak pernah lepas dari api. Kontradiksi yang terus akan dialami. Bertahan hanya dengan kompromi.

Mengecap Rasa

Aku yang sama sekali tidak bisa mengecap rasa. Manis dan pahit terbaur menjadi satu, satu ketidakjelasan. Sampai kapanpun aku coba untuk mengenali rasa itu, tak akan pernah bisa. Sampai rasa itu sendiri yang tidak malu untuk mengeluarkan rasa aslinya.  Manis kah? Atau mungkin pahit? Aku berharap tidak pernah bosan untuk terus mengecapnya.

"Every hello ends with a goodbye"

"Tetaplah bersama ku, jadi teman hidupku, berdua kita hadapi dunia. Kau milikku ku milikmu, kita satukan tuju, bersama kita arungi derasnya waktu. Bila di depan nanti, banyak cobaan untuk kisah cinta kita, jangan cepat menyerah." -Tulus, Teman Hidup Ada yang bilang, tidak ada yang pasti di dunia ini selain perubahan. Bahkan orang yang sudah bersama-sama selama berpuluh-puluh tahun, tidak ada jaminan pasti bagi mereka akan terus bersama "mengarungi derasnya waktu" hingga mereka tutup usia. Juga untuk mereka yang menjalin hubungan selama bertahun-tahun lamanya. Apalagi mereka yang baru beberapa bulan.  " Every hello ends with a goodbye" Tidak ada yang lebih menyedihkan dari mengucapkan kata berpisah, ya itu untuk mereka yang memiliki perasaan sentimentil berlebih di dalam dirinya. Tapi, siapa sih yang tidak sedih untuk berpisah? Apalagi jika setiap "halo" itu dimulai dengan niat dan tujuan yang baik. Kembali memutar memori melalui rangkaian doku

Kompromi

Ketika dua kepala di coba untuk dijadikan satu. Dua kepribadian dikompromikan menjadi seirama, pasti ada yang dikorbankan. Apa memangnya kompromi itu? Menekan kemauan besar sekecil-kecilnya agar pihak lain tidak terugikan? Mengesampingkan ego sejauh mungkin agar semua nya bisa "menang"? Mungkin secara kasat mata, seperti terjadi "win-win solution", meskipun secara tidak sadar tetap ada satu yang kalah dan satu yang menang. Kompromi, hanya itu? Dilakukan untuk menghasilkan sebuah solusi baik yang menguntungkan, benarkah seperti itu? Atau hanya penyangkalan dari sebuah hati yang berbohong? Tidak terbiasa memanipulasi perasaan mungkin akan membuat kompromi semakin sulit untuk dilakukan. Terus menerus berusaha menekan keinginan yang sangat jujur, sampai akhirnya air mata lah yang menjadi pemenangnya.  Kompromi, tidak ada kah cara lain?

Sang Mimpi

Aku terbiasa dengan panggilan si perangkai mimpi. Merangkaikan mimpi satu ke yang lainnya tanpa sering dengan nyata menyentuhnya. Sampai kemudian datanglah sebuah mimpi yang sudah kurangkai sejak bertahun-tahun lamanya. Senang, ragu, dan khawatir lah yang mendominasi keadaan hati. Senang karena akhirnya aku dapat menyentuhnya, ragu ketika kembali berpikir dan mempertanyakan persoalan nyata atau tidak, dan khawatir saat berhasil menyentuhnya, dapatkah aku menjaganya?  Mimpi itu selalu tersenyum lembut, seolah terus membuatku sadar akan apa yang memang sedang terjadi. Entah sampai kapan dia akan tersenyum selembut itu. Mungkin saatnya aku merangkai mimpi berdasarkan mimpi yang telah kudapat, merangkai dan berusaha menyentuh kemudian mendekapnya dengan sangat erat. 

Menari

Aku berada di dalam sebuah ruangan besar yang kosong, hanya ada sebuah kursi tua, sebuah lampu, beserta meja kayu kecil dengan sebuah radio-tape diatasnya. Pelan kuhampiri radio-tape tersebut, kurogoh dasar tas ku, dan mengambil sebuah kaset yang sudah mulai usang. Ku pasang kaset itu, kemudian kurasakan debaran-debaran senang yang luar biasa hebatnya. Pelan aku mulai menari. Menari-nari kecil diatas lantai papan yang sudah tua dan berdebu. Kunikmati setiap alunan nada lembut yang keluar dari kaset usang ku. Mata terpejam, senyum mengembang, sambil membayangkan betapa indahnya hari-hari yang baru saja kulalui. Kemudian dia datang membuka pintu ruangan itu, membuatku berhenti menari. "Hati-hati kalau menari, nanti kau bisa terpeleset" begitu ucapnya. Aku pun sempat terdiam sejenak, memikirkan makna dari setiap barisan katanya. Dia masih menatapku galak, kemudian aku membalasnya dengan senyuman, "Ini bentuk rasa syukur terhadap apa yang baru saja aku lalui". Masih

Mari dimulai

Sangat menarik ketika pohon bisa membuat kita berpikir. Ada yang bergelut di dalam otak, yang kemudian mengeluarkan buah pemikiran mengenai proses penciptaan masa depan. Dimulai dengan bagaimana memulai, bagaimana melewati, dan kapan bisa mencapainya. Tak jarang pemikiran-pemikiran yang muncul ditentang dengan pengalaman dan keinginan di masa lalu. Sebuah mimpi, dia yang membuat semuanya menjadi semakin rumit, yang menciptakan pergelutan di dalam otak ini. Pandangan orang-orang awalnya mudah sekali ditangkis dengan sebuah keyakinan. Namun pohon memunculkan pandangan yang sudah dengan cepat ditenggelamkan ke dasar pikiran, dan membuat otak kembali mempertimbangkan apa yang telah diucapkan. Sampai pada titik kesimpulan, "you keep asking anyone, but only you know the answer" . Perang pikiran dalam otak pun terhenti dengan cepatnya. Hening sejenak, pohon masih sangat menarik untuk dipandangi. Pergelutan sudah mulai terhenti, kerutan di dahi sudah mulai berganti. Tidak perlu me

Bosan

Ketika tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Makan, kenyang. Nonton, ga ada yang asik. Ngobrol, semua seperti menghilang. Denger lagu, entah kenapa jadi bosen. Mandangin layar komputer, malah makin bengong. Nulis, sebenernya ga ada yang asik untuk ditulis, kecuali keluhan ini. Dia bilang, jangan gampang bosenan, dan jangan banyak ngeluh. Ya, tidak kok, hanya ingin bercerita kalau saya bosan sebosan bosannya bosan malam ini.
Seems like people want me to be happy all the time. And when they don't see the happiness on my face, they get me wrong.
Kamu ga bisa menyenangkan semua orang, begitu pula sebaliknya. Mengingat kembali kata-kata seorang ibu ke anaknya dalam film The Perfect Man , " ...good people are only good for a day, after that they're just people. Who will disappoint you, scare you a little bit..." . Seorang teman selalu berkata, " Sh*t happens " ketika saya mengutarakan isi hati saya mengenai kekecewaan akan suatu hal yang terjadi. Seorang teman lagi berkata, " that's life " , ga selamanya kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Aaron Carter pun dalam lagunya berkata " everything happens for a reason ".  Ok, saya berusaha memahami, memaknai, meresapi, dan menerima semua pesan-pesan diatas dengan kepala dingin, pikiran terbuka, dan berbesar hati. Ada kalanya kita tidak ingin membuat orang lain kecewa, ingin membuat semua merasa senang, dan selalu berusaha berbuat baik kepada setiap orang. Ada kalanya setelah itu semua dilakukan dengan sebaik-baiknya, masih ada
Seorang senior mengatakan, kalau kamu ingin menjadi penulis, teruslah bermimpi dan biarkan mimpi itu untuk terus menjadi mimpi. Karena mimpi itu lah yang membuat tulisan kamu menjadi hidup. Jangan biarkan mimpi kamu menjadi sesuatu yang nyata dan stabil, karena penulis butuh naik turunnya kehidupan, agar dia tetap bisa memberikan emosi di setiap tulisannya.  Dia pun mencontohkan pada dirinya sendiri yang juga ingin menjadi penulis, oh bukan, yang memang adalah seorang penulis, dia bilang tulisannya sekarang tidak ada emosinya, semuanya datar. Yang saya simpulkan, terjadi karena mungkin hidupnya sekarang sudah stabil.  Siapa yang tak ingin hidup stabil? Saya ingin, semua orang ingin. Namun, terkadang stabil tidak membuat kita menjadi lebih berani. Berani mengambil resiko terburuk untuk terjatuh di tempat paling dalam. Tidak jatuh kita tidak belajar, ya benar sekali. Tapi, apakah saya sudah cukup memiliki keberanian untuk terjatuh dan kembali berdiri?  Mungkin saat ini belum, tapi say

Dear Stars

It's such a long windy night I open my door and walk outside I look at the sky It's dark and cloudy sky Moon is hiding Stars are waiting I keep my eyes at the sky Seeking for a star To ask him send my pray For a friend I care Time's still ticking down I almost get some stars I tell myself not to give up Soon, I'll find the stars I find myself crying For a star that hasn't come yet I tell myself not to give up Soon, the stars will find you Hours have passed Star is smiling I dry up my tears And tell the stars Please, don't take my friend away

Tell Me

Tell me now, where do I have to start? Loving you, it's like having an oscar It's grateful, but unpredictable Tell me now, where do I have to start? Knowing you, it's like finding a tressure Very exciting, but a little bit confusing Tell me now, why do I have to start? When starting means falling When it ends up in hurting Tell me now, when do I have to stop? Because I'm scared If I start, I don't know how to stop

Kembali Tentang Mimpi

It's funny how money can steal a dream. It's so sad actually Mimpi kembali berteriak mengundang perhatian untuk dibahas dan diperbincangkan. Kali ini masih berhubungan dengan kegelisahan dan kegundahan dalam pikiran yang tak pernah habisnya berhenti berpikir. Tentu saja, jika tidak ada kegelisahan itu, maka tulisan ini pun tak akan tercipta. Ah, sudahlah, lama-lama prolog nya tidak begitu penting untuk dibahas terlalu lama. Dengan perasaan yang campur aduk saya memperhatikan seorang sahabat yang tertunduk lesu, berbicara tentang mimpi yang mungkin akan segera ia kubur. Lagi-lagi, sepertinya memang permasalahan umum kalangan-kalangan muda seperti kami yang belum mapan dalam pekerjaan dan masih banyak memiliki mimpi-mimpi di dalam kepala ini, kegelisahan akan pengejaran mimpi.  Entah apa yang akan terjadi beberapa bulan kedepan, apakah saya masih terus pada pendirian saya, untuk terus menjalankan apa yang saya impikan, dan tidak terpengaruh dengan mereka yang mengubur mimpi-m

At least we tried :)

  First of all, I dedicated this writing to my (new) best friends, my (new) family,  I really wish that you both could be happily ever after.  :) If I fell in love with you Would you promise to be true And help me understand? Because I've been in love before And I found that love was more Than just holding hands (The Beatles - If I fell) I was in love before I thought she could be the one She could be my bride She would be my wife As time goes by I finally see we couldn't make it I thought, no matter what, we would live happily ever after Together Somehow I found it was just a thought It didn't work so well for us So, I let her go and let my self find the other one If I love you too, oh please Don't hurt my pride like her him Because I couldn't stand the pain And I would be sad if our new love was in vain So I hope you see That I would love to love you (The Beatles - If I fell) I will never (want) to fall in love with my best friend Friends will

Welcoming Home (Part 2)

"Someday, you'll find your own home, with your own way, don't worry.. Someday you will" Matahari bersinar terlalu terang siang itu, teriknya seakan menembus dan membakar kulitku. Haus memintaku untuk berhenti sejenak, mendinginkan kaki, dan juga kepala yang terus menerus berpikir sambil berjalan. Sebuah rumah kecil yang mempunyai halaman yang asri memberikan magnet yang besar pada tubuhku. Pelan aku berjalan menghampiri pekarangan itu, terlihat seorang wanita muda yang sedang menyiram tanamannya.  Selamat siang, sapa ku. Ku jelaskan maksud dan tujuan ku untuk menghampirinya. Ditinggalkannya aku sejenak, kembali, dibawakannya aku segelas air dingin. Agar hati mu lebih tenang, begitu ucapnya. Pelan kuminum air dingin itu, mencoba meresapi masuknya ke dalam tenggorokan yang sudah semakin mengering. Kemudian, berceritalah dia tentang kisahnya. Sampai tiba saat ku untuk menuturkan sedikit cerita untuknya. "Itu semua sudah kulalui, ada saatnya setiap orang melalui a

Welcoming Home (Part 1)

She's already found her home, while I'm still searching.. Jalanan panjang yang lurus dan terkadang berbelok itu terus ku lalui. Dengan hanya bermodalkan sepasang sandal jepit putih hijau bututku, aku terus menyusuri jalanan itu. Sesekali aku merasa sangat bersemangat untuk terus berjalan, namun sesekali juga aku merasa amat letih dan ingin sekali berhenti.  Mereka bertanya, kemana aku akan pergi? Kapan aku akan berhenti? Tidak tahu, jawabku. Apa rencana ku berikutnya? Kembali mereka bertanya. Tidak tahu, masih jawabku. Aku adalah si pencari, begitu yang mereka sebutkan. Selalu ada upaya untukku mencari dan selalu mencari, tidak pernah aku berhenti mencari, mencari apa yang belum pernah ku ketahui dan belum pernah ku temui, mencari apa yang (mungkin) belum pernah kupikirkan. Adakah yang salah dari pencarian itu? Sang hati bertanya pada pikiran. Kalau tidak, mengapa aku selalu merasa tidak tenang? Sang pikiran pun diam, belum saatnya aku tahu, begitu ucapnya. Jalanan itu koson

Pemimpi dan Real

"Do what you love and love what you do" Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam menyikapi hidup mereka. Ada yang menjalaninya dengan serius, ada yang santai, atau bahkan ada yang terkesan acuh tak acuh. Pada awalnya saya membagi lagi kategori orang menjadi pemimpi dan real . Pemimpi adalah mereka yang melakukan sesuatu hal yang tidak biasa dilakukan orang lain, real adalah mereka yang memang melakukan apa yang (kata orangtua) sepatutnya mereka lakukan. Lebih jelasnya lagi, saya membaginya menjadi orang yang ingin memiliki pekerjaan tetap dengan gaji yang pasti, dan orang yang tidak demikian.  Kemudian, seketika saja pandangan itu sedikit berubah. Pada awalnya saya tidak mengganggap orang-orang yang real tersebut (juga) sebagai pemimpi. Mereka adalah orang-orang yang "membunuh" mimpinya, itulah yang awalnya saya pikirkan. Kemudian saya berdiskusi dengan seorang teman, kondisinya disini adalah, menurut saya dia termasuk dalam kategori orang yang real .

akan segera memudar

Ketika memori kembali dan terus menghantui, seolah tidak ada letihnya membuat si otak berpikir mengenai apa yang sudah lewat, apa yang sudah terjadi, dan apa yang tidak bisa kembali.  Seperti postingan certo (cerita foto) yang pernah saya buat beberapa bulan yang lalu, layaknya sebuah foto yang telah dicorat-coret, meskipun bisa terhapus, namun masih akan ada sisa yang tertinggal, sedikit atau banyak. Mencoba atau diharuskan untuk kembali berpikir mengenai apa yang telah terjadi, mengingat tapi tak menyesalinya, hanya berusaha memahami dan belajar dari apa yang pernah terjadi. Goresan mendalam akan tetap tersisa, meski hitam berusaha ditaburi oleh putih untuk menghilangkan nodanya.  Ketika itu dia pernah bertanya, "Bisakah semua ini hilang? Atau akan berbekas?". Lantang pertanyaan itu terjawab, semua ini akan berbekas, suatu saat mungkin akan terlupakan namun goresan yang telah ditinggalkan akan tetap membuahkan bekas. Bukan sengaja untuk mendendam juga tidak memaafkan, ha

Kerikil

Pagi telah datang, matahari sudah tersenyum padanya, namun dia tetap tertunduk lesu menatap tanah yang basah bekas hujan kemarin malam. Kehangatan matahari tak bisa melenyapkan sekelebat pikirannya. Gelap yang ada di otaknya, mungkin itu yang terlihat jika kita bisa membedah kepalanya. Berusaha keras untuk memaklumi, namun ia tidak bisa. Kerikil itu masih tersisa, bahkan masih berbentuk bulat sempurna. Tidak mengecil, juga tidak membesar, tidak memudar juga tidak bertambah pekat. Bentuknya masih sama, persis seperti malam ketika kerikil itu dijatuhkan dalam tubuhnya.

run little boy

run run run little boy run run run to your mom run run run little boy catch whatever you wanted to the park is so full when my eyes catch something beautiful there's a cute little boy run and act like a fool go little boy go the time is yours no need to be so cool just bring your mommy some joy run run run little boy run run run to your mom run run run little boy catch whatever you wanted to the park is so full when i see a cute little boy running to her mommy act like a fool but he still looks cool

Robot Uang

Ternyata uang bisa menjadikan manusia seperti robot. Yang dia pikirkan hanyalah bagaimana memperoleh uang. Bagaimana cara menghasilkan uang, dimana bisa mendapatkan uang. Semua tentang uang uang dan uang. Hidupnya berjalan untuk uang, mencari uang, memakai uang, mencari nya lagi.. Akal pikiran, hati nurani nya mulai tertutup. Matanya melihat yang lain secara samar, hanya uang yang terlihat jelas. Dia pun menjelma menjadi robot, penghasil uang yang hanya terus bisa berpikir, "bagaimana memperoleh uang?"

Life

Hey boy, don't stop dreaming Hey girl, please just be real My daddy said, life turns into 2 paths One's dream One's real You have to choose Where you'll live your life Some people choose to be real They wanted secure life They don't want to take a risk "I have family I have needs Risk is not worth at all for me" That's what they said Dreamers scream out loud "If I don't dream, I won't live Dreams make me alive Dreams are only plan And I do something real to make it happen Yeah I do something real I do something real" That's what they scream My daddy said life turns into 2 paths One for dream One for real

Moon

Run after the stars Still the moon waits for you However, you'll never stare at the moon How much do you know about the moon? Do you know that she'll always be the light When the darkness haunted you? Do you know she always tried to give you a way back home> But, still, you're searching for the stars You begin to look up the sky Darkness, that's all you can see The stars are hiding behind the sky You'll never find her

When Sunday Comes

The sun is shining out there Wake up boy! It's time to take a journey! Forget the boss Forget the work I want you to forget it all Come on boy, it's not Monday Sunday come, Sunday go It's time where we could grow Take a journey Don't be shy We'll make a brighter day Wake up, boy! The sun is shining out there Open your eyes Open your window Let's see the sky above It's crystal clear It's clearly blue It's perfectly beautiful Just like us Just like us When Sunday comes

Master Heart Killer

Still I only can hear your sound Killer soft tunes torn my heart into pieces You're playing and playing the tunes Never to stop Growing the pain inside my chest I can't stop yelling Putting away all the pain you've put onto me Yeah, you're such a great master heart killer

hey, boy

it was a bright sunny day the birds were singing on the sky it was a bright perfect day the wind blows take my heart away we're riding up to the hills passing through the wind keep on the track until we saw the end line stop and touch down the secret place where we could find the rainbow that was a green perfect hills where i could see rainbow smiled through your eyes even the rain couldn't stop us for staring out the sky hey boy how you do i sing this song for you hey boy don't you know my head keeps playing tunes you were singing to oh boy can you remember the day we're traveling together the sky was clearly blue the sun was shining bright oh did i tell you boy it was the best part of my life hey boy i'll remind you we've climbed that big tree and making pledge to the leaves we'll never leave each other since hey boy, where are you? the sky is turning out blue today i climb that big tree and whisper to the leaves to send

Park Love

She walks around the park Bringing some hopes to find out the one who has lost The memory plays in her head Remind her to the one she loves Remembering their last night Their last conversation Their last fight Their last moment of hurting each other It was over before it should be over Friends can't be an appropriate term for them Neither a lover Only God knows what they were She walks around the park Bringing some thoughts of the past Throwing the hopes to find out the one Who has lost, will be lost Never come back She stops walking around the park Closing her old lovable book Ready to write a new story, called love

Terima kasih

Yang sebenar-benarnya adalah saya malu untuk mem- publish tulisan ini, ya karena tidak mudah bagi saya untuk mengungkapkan perasaan saya yang sebenar-benarnya dengan rangkaian kata yang terlihat seperti wacana ini. Lebih mudah bagi saya untuk mengungkapkan semua yang saya rasakan dengan perbuatan, namun, terasa aneh juga jika saya mengucapkan terimakasih yang monolog, tanpa kalian semua yang tercantum disini mengetahuinya. Oleh sebab itu, ketika sedang membereskan kamar yang berantakan sejak saya memulai pengerjaan skripsi yang penuh suka duka itu, saya pun memutuskan untuk mem- publish nya. Terima kasih untuk kalian semua yang mendukung segala tindak tanduk saya, semoga kesuksesan di tangan kita semua! :)   Ucapan Terima Kasih 1.    ALLAH SWT : Terimakasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan serta ujian-ujian yang membuat otak saya semakin dapat berpikir keras dan jiwa saya semakin ingin berusaha lebih baik lagi. 2.    Kepada bapak P.Y Nur Indro, Drs., M.Si. selaku

I will

I'll do / did anything to make you happy.. I lent you eyeglasses, so you could see the view clearer.. I gave you a sweater, so you could never feel cold.. I bought you a dictionary, so you could understand what people think..  But, still, it wasn't that enough for you.. You wanted more and more.. Searching, seeking, without finding.. I did and will do anything to make you happy.. If you were a bird, I would take you outside the cage.. So you could fly away and be free.. I let you find yourself.. Without stopping to pray for your deepest happiness.. "May your smile, shine on"

Tomorrow Never Knows

Ketika sedang dilanda kerumitan dan keresahan yang luar biasa, seorang kawan yang entah bagaimana kabarnya sekarang merekomendasikan sebuah lagu yang dikaryakan oleh The Beatle, judulnya "Tomorrow Never Knows". Liriknya kurang lebih seperti ini : "Turn off your mind, relax and float down stream It is not dying It is not dying Lay down all thought Surrender to the void It is shining It is shining That you may see The meaning of within It is being It is being That love is all And love is everyone It is knowing It is knowing That ignorance and hate May mourn the dead It is believing It is believing But listen to the color of your dreams It is not living It is not living Or play the game existence to the end Of the beginning Of the beginning Of the beginning Of the beginning Of the beginning Of the beginning" Sebenarnya ketika itu lirik ini bisa di aplikasikan sebagai penyemangat, pembangkit k
Ada kalanya memang menonton trailer adalah hal terbaik yang dapat dilakukan untuk mempertimbangkan hasrat menonton di bioskop. Setidaknya kita tahu gambaran film yang akan kita tonton.  The Season Of The Witch , ketika sore itu saya memutuskan untuk menonton film ini, tidak lupa saya membaca sinopsisnya di 21cineplex.com , dari sinopsis tersebut saya menyimpulkan film ini menceritakan tentang perjuangan para kesatria yang berperang untuk membela daerah asalnya, perang melawan penyihir, namun tidak terpikirkan bahwa film ini akan memunculkan scene-scene yang cukup membuat saya tidak kuat untuk tidak menutup mata, cukup mengerikan. Meskipun awalnya saya merasa terkecoh dengan sinopsis yang saya baca, namun saya tetap yakin, setiap film berusaha untuk menyelipkan pesan-pesan didalamnya. Pesan itu bisa saja sampai atau bahkan penonton menangkap pesan lain, ya hal itu bisa saja terjadi, tergantung perspektif para penonton.  Bagi saya pribadi, film ini kembali mengingatkan kita bahwa h

Pertahanan

A : Lantas apa lagi yang ingin kau lakukan? Apakah kamu ingin membongkar semua tembok-tembok yang sudah kamu bangun dan membiarkan musuh kembali meluluhlantakkan kerajaanmu? B : Aku hanya merasa tidak bisa lagi bersembunyi dibalik benteng itu. Sampai kapan aku harus bersembunyi? Cepat atau lambat musuh akan segera datang menyerang kita.  A : Kita bisa mencegahnya menghancurkan kerajaan kita dengan tembok-tembok itu. Setidaknya, kita punya pertahanan yang kuat. B : Pertahanan? Pertahanan sementara maksud mu? Ya, benar, namun kita hanya bisa memperlambat terjadinya penyerangan itu, namun kita tidak akan pernah bisa mencegahnya untuk terjadi. Aku hanya ingin menghadapinya, apapun yang terjadi, aku ingin bertarung melawan musuh-musuh ku, setidaknya dengan begitu, aku pernah mencoba dan tidak hanya bersembunyi.

Kepada Para Wanita Hebat

Dalam acaranya, ketika membicarakan tentang cinta, Mario Teguh berpesan kepada para wanita, " Ketika kamu putus cinta, patah hati, jangan membiarkan diri kamu berlarut didalamnya. Percantik diri kamu, buatlah kamu menjadi wanita hebat yang dicari-cari oleh pria. Bukan kamu yang mencari pria hebat. Kamu yang dicari" . Bagi kalian yang juga menyaksikan acara itu, mungkin akan berpikir "ih da ga gitu da yey kata-katanya", ya ya, kata-kata ini sudah saya parafrase, agar tidak terjadi lagi hal-hal yang mengganggu proses "penerbitan". Yang saya lihat dari kebanyakan teman wanita saya, atau bahkan mungkin tidak perlu jauh-jauh, melihat kondisi saya ketika mengalami hal itu, seringkali wanita yang sedang "rapuh" perasaannya, melakukan hal-hal yang merugikan dirinya. Ya entah itu berlarut-larut dalam kesedihannya, makan yang banyak untuk menghilangkan kesedihannya, tidak mau bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya, tidak mau membuka diri terhadap

Mimpi

Terbangung dengan mimpi yang ( tidak ; mungkin seharusnya) indah. Duduk di sebuah warung makan bersama mereka. Ah, sayang sekali saya tidak bisa menceritakan mimpi ini secara detail, namun saya merasa perlu menuliskannya karena mimpi ini cukup mengganggu pikiran saya di pagi yang cerah ini.  Mimpi itu seolah berkata mengenai apa yang akan terjadi kedepannya dengan masalah yang sedang saya atau orang disekitar saya hadapi. Seperti pertanda, signs , clue atau apapun itu, tapi saya tidak berharap apa yang ada dalam mimpi itu benar-benar terjadi, ya saya sangat tidak berharap.

Limit

Ketika itu saya berupaya untuk terlihat kuat dikala kondisi fisik melemah. Beberapa menyadari, beberapa tidak. Malam sudah semakin larut, seharusnya saya sudah pulang dengan menggunakan sepeda dari jam lima sore, namun karena masih ada urusan yang belum terselesaikan, terpaksa saya tinggal lebih lama di tempat itu. Secuil obrolan terjadi malam itu antara saya dan salah satu rekan kerja. Beliau adalah salah satu yang menyadari kondisi fisik saya yang tidak terlalu baik pada saat itu. Saat menyatakan bahwa saya akan pulang dengan menggunakan sepeda, beliau mengingatkan saya mengenai kondisi fisik yang melemah ini. Ketika itu, saya menjawabnya dengan senyum percaya diri "Aku kan kuat, hehe". Dengan muka heran beliau berkata, "kalo sakit, kamu istirahat, bukan waktunya bilang kalo kamu kuat. ketika kamu sehat, baru kamu upayakan supaya kamu kuat ". Kalimat ini cukup membuat hati dan pikiran saya tersentil. Ketika itu saya sepenuhnya berpikir bahwa terkadang manusia s
When anger controls the mind, the friendship will be broken. I really can't promise you about anything now, just give it time.

What a heart says

“Truly great friends are hard to find, difficult to leave, and impossible to forget.” By G. Randolf  Though I tried so hard to tell my mind not to think about it, but I just can't. Each time I woke up, with or without a beautiful dream, my mind keep thinking about it. "Where did I go wrong?" my mind asked. "I don't know" the heart answered her. Or what I can say is, maybe I found another meaning of "it's over" , I define it as "start a new" .  And the heart says to the mind, "Don't worry too much, this is something we can through. Together, we could show the world, that we are strong enough to be beaten by the pain. You can cry all the day, you can shout out loud your anger, but you can't change what's been done. And we can't take what's been gone. it's a fact so face it. Please, be strong" It's funny for me to find that my heart is stronger than my mind. :) "You go Ar! Let's face

I'll make you pay

It's so wrong if you think I'm still the person you can fool around. Hey man, let me prove it to you. I'll make you pay. I'll make you regret what you've done today. It's not a revenge, it's the only way to make you awake.

Broken, Beat, and Scarred

You rise, you fall, your down, then you rise again What don't kill you make you more strong You rise, you fall, your down, then you rise again What don't kill you make you more strong Rise, fall, down, rise again What don't kill you make you more strong Rise, fall, down, rise again What don't kill you make you more strong Through black days Through black nights Through pitch black insights Breaking your teeth on the hard life coming Show your scars Cutting your feet on the hard earth running Show your scars Breaking your life Broken, beat and scarred But we die hard The dawn, the death, the fight to the final breath What don't kill you make you more strong The dawn, the death, the fight to the final breath What don't kill you make you more strong Dawn, death, fight, final breath What don't kill you make you more strong Dawn, death, fight, final breath What don't kill you make you more strong

H-4

Saya : Mas, saya jangan dibantai ya? Mas : Kita lihat nanti ya, tapi sebenarnya bukan dibantai sih, lebih tepatnya disempurnakan. Saya : Heeeee (meringis)

box

What is it in that shiny box? I desperately want to know. I'll try to pick it and take a peek. Come on, open it quickly, said the mind. What do you see? he said. I see something you don't want me to see, answer the eyes. You should have wait until the time comes, you'll know what thing is in that box. Don't need to hurry. Everything is already on their own place, said the heart.

Anak Anak

Anak 1 : Kita ini apa? Anak 2 : Kita ini teman. Anak 1 : (berpikir keras) Aku tidak merasa kita seperti teman. Anak 2 : Kenapa bisa begitu? Kita benar-benar teman kok. Anak 1 : Aku pikir, teman tidak seperti ini. Menurut ku, teman itu seperti dua orang yang berbeda yang dihubungkan dengan satu kepercayaan. Mereka bisa saling mendukung, dan saling menjaga satu sama lain. Mereka tidak menjatuhkan, bahkan berusaha untuk tidak saling menyakiti. Kalaupun salah satu dari mereka secara tidak sengaja menyakiti salah satu yang lain, dia pasti berusaha untuk tidak melakukan hal yang sama. Setidaknya, mereka akan berbicara tentang apa yang telah salah, dan berusaha membenarkan apa yang salah itu. Sedangkan kita ..... Entah lah, aku hanya berpikir kita tidak seperti itu. Meskipun aku berusaha keras meyakinkan diriku atas pernyataan mu, tp aku tidak merasa kita bisa menjadi sepasang teman yang baik. Entahlah, aku sama sekali tidak mengerti. Anak 2 : (diam. kemudian berlalu)

Coma

I've just dialed a wrong number. I always tried to call that number though i already knew, it's wrong. So, whose fault? Me? For being a fool who keep trying to call. You? For being so wrong for me to call. We could never make it, even as friends. We might as well be strangers.

Tomorrow

With tears filled her eyes, she stared at me in silence. She might be tired, or even exhausted. She kept her eyes on her shoes. Watching the dust blown away by the wind. I tap her shoulder and said, "Be strong, you're gonna hang on until tomorrow.."

Rabbitarian

Pagi-pagi saya sudah dihantui dengan rasa penasaran mengenai peruntungan shio kelinci di tahun kelinci emas. Langsung lah saya bertanya ke si om gugel, mengenai kelinci di kelinci emas. Berikut yang saya dapatkan : 1903 | 1915 | 1927 | 1939 | 1951 | 1963 | 1975 | 1987 | 1999 | 2011 Jam Kelinci: 05.00 – 06.59 Kelinci dalam mitologi Cina (Fengshui) adalah lambang umur panjang dan dikatakan sebagai turunan Bulan, maka tidak mengherankan bila orang yang lahir pada tahun Kelinci tergolong paling beruntung di antara kedua belas shio lainnya. Kelinci juga melambangkan keanggunan, sopan-santun, nasihat baik, kebaikan dan kepekaan terhadap segala bentuk keindahan. Perkataannya yang lemah-lembut, dan gerak-geriknya yang luwes tetapi cekatan justru membentuk tipe watak yang diperlukan bagi diplomat yang sukses atau politikus yang piawai. Konon, orang yang lahir di bawah shio Kelinci (yang juga dikenal sebagai shio Kucing) akan mengenyam kehidupan yang tenteram, damai, tenang dan