Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2011
Seorang senior mengatakan, kalau kamu ingin menjadi penulis, teruslah bermimpi dan biarkan mimpi itu untuk terus menjadi mimpi. Karena mimpi itu lah yang membuat tulisan kamu menjadi hidup. Jangan biarkan mimpi kamu menjadi sesuatu yang nyata dan stabil, karena penulis butuh naik turunnya kehidupan, agar dia tetap bisa memberikan emosi di setiap tulisannya.  Dia pun mencontohkan pada dirinya sendiri yang juga ingin menjadi penulis, oh bukan, yang memang adalah seorang penulis, dia bilang tulisannya sekarang tidak ada emosinya, semuanya datar. Yang saya simpulkan, terjadi karena mungkin hidupnya sekarang sudah stabil.  Siapa yang tak ingin hidup stabil? Saya ingin, semua orang ingin. Namun, terkadang stabil tidak membuat kita menjadi lebih berani. Berani mengambil resiko terburuk untuk terjatuh di tempat paling dalam. Tidak jatuh kita tidak belajar, ya benar sekali. Tapi, apakah saya sudah cukup memiliki keberanian untuk terjatuh dan kembali berdiri?  Mungkin saat ini belum, tapi say

Dear Stars

It's such a long windy night I open my door and walk outside I look at the sky It's dark and cloudy sky Moon is hiding Stars are waiting I keep my eyes at the sky Seeking for a star To ask him send my pray For a friend I care Time's still ticking down I almost get some stars I tell myself not to give up Soon, I'll find the stars I find myself crying For a star that hasn't come yet I tell myself not to give up Soon, the stars will find you Hours have passed Star is smiling I dry up my tears And tell the stars Please, don't take my friend away

Tell Me

Tell me now, where do I have to start? Loving you, it's like having an oscar It's grateful, but unpredictable Tell me now, where do I have to start? Knowing you, it's like finding a tressure Very exciting, but a little bit confusing Tell me now, why do I have to start? When starting means falling When it ends up in hurting Tell me now, when do I have to stop? Because I'm scared If I start, I don't know how to stop

Kembali Tentang Mimpi

It's funny how money can steal a dream. It's so sad actually Mimpi kembali berteriak mengundang perhatian untuk dibahas dan diperbincangkan. Kali ini masih berhubungan dengan kegelisahan dan kegundahan dalam pikiran yang tak pernah habisnya berhenti berpikir. Tentu saja, jika tidak ada kegelisahan itu, maka tulisan ini pun tak akan tercipta. Ah, sudahlah, lama-lama prolog nya tidak begitu penting untuk dibahas terlalu lama. Dengan perasaan yang campur aduk saya memperhatikan seorang sahabat yang tertunduk lesu, berbicara tentang mimpi yang mungkin akan segera ia kubur. Lagi-lagi, sepertinya memang permasalahan umum kalangan-kalangan muda seperti kami yang belum mapan dalam pekerjaan dan masih banyak memiliki mimpi-mimpi di dalam kepala ini, kegelisahan akan pengejaran mimpi.  Entah apa yang akan terjadi beberapa bulan kedepan, apakah saya masih terus pada pendirian saya, untuk terus menjalankan apa yang saya impikan, dan tidak terpengaruh dengan mereka yang mengubur mimpi-m