Ketika itu saya berupaya untuk terlihat kuat dikala kondisi fisik melemah. Beberapa menyadari, beberapa tidak. Malam sudah semakin larut, seharusnya saya sudah pulang dengan menggunakan sepeda dari jam lima sore, namun karena masih ada urusan yang belum terselesaikan, terpaksa saya tinggal lebih lama di tempat itu.
Secuil obrolan terjadi malam itu antara saya dan salah satu rekan kerja. Beliau adalah salah satu yang menyadari kondisi fisik saya yang tidak terlalu baik pada saat itu. Saat menyatakan bahwa saya akan pulang dengan menggunakan sepeda, beliau mengingatkan saya mengenai kondisi fisik yang melemah ini. Ketika itu, saya menjawabnya dengan senyum percaya diri "Aku kan kuat, hehe". Dengan muka heran beliau berkata, "kalo sakit, kamu istirahat, bukan waktunya bilang kalo kamu kuat. ketika kamu sehat, baru kamu upayakan supaya kamu kuat". Kalimat ini cukup membuat hati dan pikiran saya tersentil.
Ketika itu saya sepenuhnya berpikir bahwa terkadang manusia senang mem-push dirinya sampai ke tahap di luar kemampuannya dan dengan naif nya dia akan meyakinkan dirinya sendiri, "saya kuat" padahal dia tidak sekuat itu. Bagi saya, setiap orang memiliki keterbatasannya masing-masing, manusia butuh waktu untuk kembali pulih dari sakitnya.
Kembali lagi pada manusia memilih jalannya masing-masing, dan kali ini saya memilih untuk istirahat dan memulihkan segala rasa sakit yang saya rasakan dalam tubuh ini.
Comments