Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2008

Akan Sengsara (Mati Air)

Saat saya sedang meng-upload foto di myspace, tiba-tiba ayah saya bertanya dari bawah. "dek, kamu ga nyuci kan?" Saya pun dengan santainya menjawab, "nyuci pa.." "Lho, air kan mati dek.. ko kamu nyuci.. gimana sih" Waduh, gawat! Saya lupa kalo air mati! Semuanya gara-gara ini! Baca ya : http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/24/19113393/waspadai.jalan.amblas.di.pusat.kota.bandung Pagi hari tadi, sebelum menyantap roti panggang, saya beserta ibu dan ayah saya pun berbincang-bincang di ruang keluarga kami sambil menyaksikan gosip-gosip di tv. Kemudian tiba-tiba ibu saya pun menceritakan tentang kejadian yang cukup aneh. Amblasnya jalan di sekitaran jalan riau yang berdampak pada matinya air. Bagian terakhir yang di informasikan (matinya air) oleh ibu saya tersebut tidak terlalu saya perhatikan. Namun saya benar-benar penasaran tentang kejadian amblas nya jalan tersebut. Sehingga langsung saja saya tanya-tanyai beliau mengenai informasi yang beliau tau. Belia

Jatuh Cinta

Apa itu cinta? Bagaimana rasanya jatuh cinta? Saya rasa sudah cukup lama saya melupakannya. Ya, saya cukup menikmati kekosongan ini. Benar-benar tidak seperti saya yang dulu. Namun harus diakui, saya pun rindu akan perasaan menggebu-gebu itu. :)

Ada apa ini?

Biasanya saya adalah orang yang cepat puas. Saya bersyukur saat mendapatkan nilai-nilai yang cukup lumayan. Bahkan terkadang, saat nilai jelek pun, saya tidak begitu menghiraukannya. Saya sedih mendapat nilai jelek, tapi ya sudah, saya tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan penyesalan. Saya selalu saja puas. Tapi, Mengapa hari ini saya begitu kecewa? Mendapatkan nilai yang tidak saya harapkan. Padahal nilai tersebut cukup lumayan. Mungkin saya terlalu mengharapkan nilai yang sangat tinggi. Namun, mungkin harapan itu tidak disertai dengan kerja keras yang maksimal. Mungkin ya, mungkin tidak. Entah lah, saya hanya kecewa.

Libur Telah Tiba

Libur telah tiba.. Libur telah tiba.. Hatiiii kuuu gembiraaa.... Akhirnya, setelah pergulatan yang cukup seru dengan semester yang cukup melelahkan, namun cukup menyenangkan juga, saya dihadapkan pada sebuah kebahagiaan yang saya yakin, kalian pun menunggunya. :D Sejak hari rabu kemarin, saya benar-benar sudah libur. Yah, walaupun masih ada satu tugas yang masih belum beres, Polgas. Huh. Tapi ya udah lah, kalo hari ini beres kan besok-besok bisa santei-santei lagii.. Hihi.. Liburan saya, dibuka dengan membersihkan kamar yang sebelum dibersihkan pun sebenernya udah bersih banget.. ahaha. Kemudian, saya pun memanjakan diri dengan nonton film. Ada film yang saya pinjem dari rental, ada juga film yang saya beli, tp belum pernah ditonton sedikitpun. Ada 3 film hari itu, yang sangat bagus, menurut saya. 1. Penelope 2. Do Re Mi Fa So La Si Do (Film Korea) 3. Nim's Island Hahaha, dan ketiga film itu pun membuat saya meneteskan air mata. Tapi yang paling sedih sih yang film korea. Saya ceri

Manipulator

Sampai kapan dia akan bertahan menjadi seorang manipulator? Sampai kapan dia akan berhenti memanipulasi semua yang ada di sekitarnya? Dia memang hebat, bisa mengontrol semua menjadi seperti yang ia inginkan. Namun saya rasa, dia tidak bisa selamanya bertahan untuk menjadi seperti itu. Ya, sampai saat ini pun saya tidak mengerti apa tujuan dia menjadi seorang manipulator tersebut. Apa dia sangat tertutup sampai tidak ingin orang-orang mengetahui lebih dalam tentang dirinya? Saya tidak tahu, dan mungkin saya tidak perlu tahu. Saya hanya heran, karena saya bukan orang yang bisa memanipulasi sifat saya. Yeah but somehow, I wish i could .

Tak Perlu Keliling Dunia

Hanya untuk mereka yang selalu ada disini.. :) Kapur putih yang pucat terasa penuh warna Dan pelangi yang enggan datang pun berbinar Kertas putih yang pudar tertulis seribu kata Kan ku ungkap semua yang sedang ku rasa Dengarkanlah kata hatiku Bahwa ku ingin untuk tetap disini Tak perlulah aku keliling dunia Biarkan ku disini Tak perlulah aku keliling dunia Karna ku tak mau jauh darimu Dunia boleh tertawa melihatku bahagia Kembalikan tempat yang kau anggap tak biasa Biarkanlah aku bernyanyi Berlari berputar menari disini Tak perlulah aku keliling dunia Tak perlulah aku keliling dunia karna kau disini Tak perlulah aku keliling dunia Kaulah segalanya bagiku Gita Gutawa - Tak Perlu Keliling Dunia

Untuk anak-anak diseluruh dunia

Terangnya hidup di dunia Karena sinar kasihmu papa Biar duka menyelimuti kita Kau selalu hadirkan bahagia Apapun keadaanmu Bagiku kau bagaikan raja Pelindungku dari semua badai Siang malam kau hangatkan aku Bila Tuhan ijinkan aku bicara Ku bersaksi tak akan pernah menyesal Punya dia yang terhebat Hanyalah dia Bila Tuhan ijinkan aku meminta Hanya ada satu pintaku yang suci Ku bernafas hanya untuk dia bahagia.. Dinyanyikan kembali oleh : Kiki Idola Cilik Lagu/Lirik : Melly Goeslaw Iba. Itu yang saya rasakan saat saya mendengar kisah ini. Karena kesal, seorang anak pernah meminta kepada Tuhannya, untuk diberikan ayah yang lain. Beliau memang bukan sosok yang bisa sangat menyenangkan kepada semua orang. Beliau cenderung memiliki image yang sangat galak, bahkan tidak sedikit orang yang takut padanya, termasuk anak-anak kandungnya sendiri. Ketegasan beliau dalam bersikap menjadikan anak-anaknya sedikit segan padanya. Sehingga komunikasi yang berjalan dalam keluarga itu pun tidak begitu lanca