Dalam acaranya, ketika membicarakan tentang cinta, Mario Teguh berpesan kepada para wanita, "Ketika kamu putus cinta, patah hati, jangan membiarkan diri kamu berlarut didalamnya. Percantik diri kamu, buatlah kamu menjadi wanita hebat yang dicari-cari oleh pria. Bukan kamu yang mencari pria hebat. Kamu yang dicari". Bagi kalian yang juga menyaksikan acara itu, mungkin akan berpikir "ih da ga gitu da yey kata-katanya", ya ya, kata-kata ini sudah saya parafrase, agar tidak terjadi lagi hal-hal yang mengganggu proses "penerbitan".
Yang saya lihat dari kebanyakan teman wanita saya, atau bahkan mungkin tidak perlu jauh-jauh, melihat kondisi saya ketika mengalami hal itu, seringkali wanita yang sedang "rapuh" perasaannya, melakukan hal-hal yang merugikan dirinya. Ya entah itu berlarut-larut dalam kesedihannya, makan yang banyak untuk menghilangkan kesedihannya, tidak mau bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya, tidak mau membuka diri terhadap orang baru yang ingin kenal dengannya (dengan alasan takut tersakiti lagi), dan masih banyak hal-hal aneh merugikan lainnya yang sering dilakukan para wanita malang tersebut.
Ketika itu saya berpikir, dengan merujuk pada kata-kata penyemangat yang tercantum di lagu-lagu yang saya pernah dengar. Kesimpulan yang saya ambil adalah, "kamu terjatuh, kemudian kamu berdiri untuk terjatuh lagi". Di sore hari yang lumayan cerah, dibawah jembatan pasupati, didalam sebuah kendaraan berwarna hitam, saya tiba-tiba memikirkan hal itu, kemudian secara tiba-tiba muncul rangkaian kalimat sebagai reaksi atas pemikiran tersebut, sebuah pertanyaan lebih tepatnya, yang tidak perlu dijawab. "kenapa kita musti berdiri untuk terjatuh? kalau begitu lebih baik saya tidak usah berdiri". Ya, ternyata ketika saya memikirkan kembali pemikiran impulsif itu, saya rasa itu pemikiran yang tidak asik.
Kamu berdiri untuk terjatuh, kamu terjatuh untuk terluka, kamu terluka untuk belajar. Belajar bagaimana mengobati luka. Ingatlah, luka membuat kamu semakin kuat menghadapi kejatuhan-kejatuhan lainnya. Kamu akan menangis hebat ketika mendapatkan luka pertama, kemudian luka kedua kamu hanya akan menangis kecil, ketika mendapat luka ketiga kamu hanya akan mendapatkan mata mu berair, ketika luka keempat kamu akan tersenyum meringis, ketika kamu mendapati luka kelima kamu akan menertawakan diri kamu yang ceroboh.
Hidup tidak hanya berputar mengelilingi satu pusat. Masih banyak hal-hal baru yang bisa ditemui ketika kita meninggalkan atau ditinggalkan oleh hal yang lama. Masih banyak keseruan-keseruan yang akan membuat kita menjadi wanita hebat, yang akan dicari-cari atau bahkan dikejar-kejar oleh pria (yang harus) hebat juga :p
"Dream on, dreamer" -Donavon Frankenreiter
Comments