Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2015

Cerita Lama

Sewaktu kecil, menuliskan segala keluh kesah, kesedihan, serta kebahagiaan di dalam sebuah diary. Sampai pernah diary tersebut dibaca oleh mama, lalu anak gadis polos yang memang sudah demen ngeceng sedari kecil ini dimarahi. Mungkin ketika itu dianggap terlalu muda untuk suka-sukaan, haha. Ketika muncul internet, media curhat beralih ke blog. Awal punya blog yang rajin diupdate itu waktu jaman-jamannya Friendster. Sayang sekali, sekarang sudah terhapus blognya. Tapi sempat sih waktu agak dewasa, membaca blog itu kembali, rasanya geli. Tulisan yang benar-benar curhat secara gamblang, ya itu tentang kecengan lah, teman lah, dan sebagainya. Ya, mungkin akan sama saja ketika beberapa tahun lagi saya membaca tulisan-tulisan ini, pasti geli dan agak kaget kalau dulu pernah seaneh ini pikirannya, hihi. Setelah mulai merasa agak dewasa sedikit, dari Friendster beralih ke Blogspot, ya ini dia. Banyak curhatan-curhatan yang mengisi masa transisi saya. Dari seorang young adult (kalau di

Stop and Think

Tulisan patah hati pada 23 Januari 2012         ., Terkadang saya lupa tentang siapa saya?  Bagaimana saya harus menjadi? Atau apa yang saya inginkan? Wanita seperempat abad yang memiliki banyak mimpi, dan ada banyak alasan juga yang membuatnya ragu akan mimpi-mimpi tersebut. Ketika keyakinan sudah digenggamnya, muncul keraguan yang menghantam dada. Pertanyaan pun berceceran di kepalanya. Apakah ini benar? Apakah memang begini jalannya? Atau haruskah mengambil jalan lain? Pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya menepikan kapal ke pesisir pantai. Diam sejenak, dan berpikir. ., Pulau mulai tampak ketika ia mengendalikan kapalnya. Masih seperempat jalan, namun ia sudah bisa melihat sebuah daratan yang ia cari selama ini, pulau impian. Dia adalah seorang pemimpi ulung, karena itu pulau impian ini bukanlah satu-satu nya yang ia cari dan inginkan. Masih banyak pulau-pulau lain yang akan menjadi pelabuhan mimpinya. Ia menugaskan salah satu awak kapal untuk melihat kondisi pul

Rasa

Masih dalam penemuan tulisan patah hati di tahun 2013 lalu, ini sebenarnya sudah pernah di publish , judulnya Judi . Tapi, ternyata ada tambahan intro, pada file  Rasa yang disimpan tanggal 3 Maret 2013. ., Jangan katakan “aku mengerti perasaanmu” ketika mendengarkan kisah pilu dari kehidupan orang lain, karena faktanya, kamu belum tentu benar-benar bisa mengerti bagaimana perasaan mereka yang sebenarnya. .,  Kita terjebak dalam suatu permainan Pertaruhan antara menang dan rugi Kabut menutupi separuh jalan peluang Hidup tak berarti namun tak siap mati Mereka berteriak Teruskan! Teruskan! Bisa saja mereka berkata begitu! Bahkan ikut berpartisipasi pun tidak Bicara saja pada angin! Aku tak peduli lagi Ya, setidaknya aku tak ingin peduli

Cahaya Yang Hilang

Membuka-buka folder lama, menemukan beberapa tulisan curhat patah hati. Ditulis pada 31 Mei 2013, jam 1:38 PM.  ., Aku bertanya-tanya dalam hati, apa yang sebenarnya sedang terjadi padaku? Mengapa aku tidak bisa meredamkan api amarah ini? Tidak biasanya aku begini. Pelan aku tundukkan kepalaku, terdengar deritan dari meja tua yang sudah usang itu ketika mengubah posisi dudukku. Ternyata rambutku sudah sepanjang ini, aku menyibakkan rambut panjang hitam bergelombang itu ke bahu kananku, sesekali aku mainkan ujung-ujungnya. Rambut ini mungkin yang menjadi saksi atas perubahan yang terjadi dalam diriku, yang bahkan aku sendiri tidak mengerti. Pelan, mulai aku mainkan kaki yang menggantung di atas meja itu, deritan semakin terdengar, kali ini tiada henti, hampir memekakkan telingaku, tapi aku tidak peduli. ., Aku berjalan menyusuri bangunan tua itu, mencari-cari sebuah ruangan kosong yang mungkin menjadi tempat Keyla bersembunyi. Ada rasa khawatir yang terus bermain d