Skip to main content
Seorang senior mengatakan, kalau kamu ingin menjadi penulis, teruslah bermimpi dan biarkan mimpi itu untuk terus menjadi mimpi. Karena mimpi itu lah yang membuat tulisan kamu menjadi hidup. Jangan biarkan mimpi kamu menjadi sesuatu yang nyata dan stabil, karena penulis butuh naik turunnya kehidupan, agar dia tetap bisa memberikan emosi di setiap tulisannya. 

Dia pun mencontohkan pada dirinya sendiri yang juga ingin menjadi penulis, oh bukan, yang memang adalah seorang penulis, dia bilang tulisannya sekarang tidak ada emosinya, semuanya datar. Yang saya simpulkan, terjadi karena mungkin hidupnya sekarang sudah stabil. 

Siapa yang tak ingin hidup stabil? Saya ingin, semua orang ingin. Namun, terkadang stabil tidak membuat kita menjadi lebih berani. Berani mengambil resiko terburuk untuk terjatuh di tempat paling dalam. Tidak jatuh kita tidak belajar, ya benar sekali. Tapi, apakah saya sudah cukup memiliki keberanian untuk terjatuh dan kembali berdiri? 

Mungkin saat ini belum, tapi saya harus meresapinya, karena ini lah yang akan membuat saya terus menulis. 

:)

Special Thanks to you, Love

Comments

Popular posts from this blog

Kamar Baru Ku

Hore! akhirnya kamar saya kembali tersusun sebagai mana mestinya. Ada sedikit perubahan (lagi) di kamar ini. Perubahan letak kasur, meja belajar, meja tv. Haha. Hmmm, jadi kira-kira ini kali ketiga saya merubah letak-letak semua barang. Semoga kerapian kamar ini berlangsung lama. Yeah!

Lucciano Pizzichini

Seorang teman saya memasukkan sebuah link yang berisi vidio seorang anak kecil yang jago bermain gitar di umur 8 tahun. Kemudian saat menunggu vidio tersebut bisa diputar tanpa terhambat sedikitpun, saya pun melihat-lihat vidio lainnya. Kemudian saya pun meng-klik sebuah vidio dengan anak sangat lucu didalamnya . Namanya Lucciano Pizzichini , saat itu dia berumur tujuh tahun dan kalian lihat saja lah vidionya. Ahh, sangat menggemaskan sekali anak ini. Yang membuat saya tertarik adalah anak ini bisa sangat ceria di bawah panggung, dan bisa sangat tenang di atas panggung. Saya yakin dia akan menjadi musisi besar suatu hari nanti, dan saya ingin bertemu dengan dia. haha. Dan lihat! Nuansa anak-anaknya sangat tergambar pada dua gitarnya yang ditempeli sticker spongebob!

......

Mendadak tidak mau mempercayai orang lain. Bagaimana bisa percaya? Bahkan mereka tidak menghargai apa yang telah saya buat? Hanya bisa mencaci maki saja..