Skip to main content

"Every hello ends with a goodbye"

"Tetaplah bersama ku, jadi teman hidupku, berdua kita hadapi dunia. Kau milikku ku milikmu, kita satukan tuju, bersama kita arungi derasnya waktu. Bila di depan nanti, banyak cobaan untuk kisah cinta kita, jangan cepat menyerah." -Tulus, Teman Hidup
Ada yang bilang, tidak ada yang pasti di dunia ini selain perubahan. Bahkan orang yang sudah bersama-sama selama berpuluh-puluh tahun, tidak ada jaminan pasti bagi mereka akan terus bersama "mengarungi derasnya waktu" hingga mereka tutup usia. Juga untuk mereka yang menjalin hubungan selama bertahun-tahun lamanya. Apalagi mereka yang baru beberapa bulan. 

"Every hello ends with a goodbye"
Tidak ada yang lebih menyedihkan dari mengucapkan kata berpisah, ya itu untuk mereka yang memiliki perasaan sentimentil berlebih di dalam dirinya. Tapi, siapa sih yang tidak sedih untuk berpisah? Apalagi jika setiap "halo" itu dimulai dengan niat dan tujuan yang baik.

Kembali memutar memori melalui rangkaian dokumentasi foto, membayangkan, apa jadinya kalau pada akhirnya perpisahan memang hasil akhirnya? Akan adakah gelak tawa, senyum cerah dari mereka berdua di foto lain setelah mereka berpisah? 

Entahlah, selalu kata itu yang bisa menutup segala kebingungan dan kata itu lah yang bisa memberhentikan liarnya pikiran-pikiran di dalam otak ini yang terus menerus memikirkan segala kemungkinan yang belum dan mungkin bisa atau tidak terjadi di masa yang akan datang.

Actually, no matter what, at least we tried.

Comments

Popular posts from this blog

Kamar Baru Ku

Hore! akhirnya kamar saya kembali tersusun sebagai mana mestinya. Ada sedikit perubahan (lagi) di kamar ini. Perubahan letak kasur, meja belajar, meja tv. Haha. Hmmm, jadi kira-kira ini kali ketiga saya merubah letak-letak semua barang. Semoga kerapian kamar ini berlangsung lama. Yeah!

Lucciano Pizzichini

Seorang teman saya memasukkan sebuah link yang berisi vidio seorang anak kecil yang jago bermain gitar di umur 8 tahun. Kemudian saat menunggu vidio tersebut bisa diputar tanpa terhambat sedikitpun, saya pun melihat-lihat vidio lainnya. Kemudian saya pun meng-klik sebuah vidio dengan anak sangat lucu didalamnya . Namanya Lucciano Pizzichini , saat itu dia berumur tujuh tahun dan kalian lihat saja lah vidionya. Ahh, sangat menggemaskan sekali anak ini. Yang membuat saya tertarik adalah anak ini bisa sangat ceria di bawah panggung, dan bisa sangat tenang di atas panggung. Saya yakin dia akan menjadi musisi besar suatu hari nanti, dan saya ingin bertemu dengan dia. haha. Dan lihat! Nuansa anak-anaknya sangat tergambar pada dua gitarnya yang ditempeli sticker spongebob!

......

Mendadak tidak mau mempercayai orang lain. Bagaimana bisa percaya? Bahkan mereka tidak menghargai apa yang telah saya buat? Hanya bisa mencaci maki saja..