Rampai Memori

Resolusi 2010 1. Turunin berat badan sampai 10 kilo. 2. Seminarnya dapet nilai A dengan topik yang OKE. 3. Skripsi mulai dikerjain di semester 9 dan mata kuliah yang ngulang, minimal dapet B. 4. Punya pacar musisi ramah, bersih, ganteng, berbadan tegap, wangi, punya senyum yang indah (HAHA), soleh, anti miras & rokok, berkarakter seperti Shin-gun, Edward Cullen, Sang-doo. Ber-aura seperti John Mayer, Jonathan Foreman, Dan Jon Mclaughlin. (HAHA. Keep dreaming girl!) Sisanya nanti saya update lagi. Have a great year, everyone! :)

Menjelang 2010. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan seru, penting, memilukan, memalukan, dan lain-lain. Januari 2009 : 1. Mengawali awal tahun dirumah Acid. Dengan sebuah resolusi besar, hidup sehat dan penurunan berat badan. :D 2. Liburan ke Jogja, banyak kisah menyenangkan dan juga memilukan yang terjadi disini. Februari 2009 : 1. Mendapatkan Roady sebagai teman baru. :) Maret 2009 : 1. Pameran Potret berlangsung cukup lancar dengan beberapa masalah didalamnya. Tapi oke. 2. Bertemu mas Firdaus Fadlil yang membuat saya memantapkan diri untuk mendalami stage photography. 3. Bertemu seorang musisi keren dan baik hati yang membuat saya ingin punya suami musisi. haha.. April 2009 1. Mulai berpikir sesuatu yang berbeda. Bertemu dan berdiskusi dengan orang-orang yang mempunyai pemikiran berbeda dengan saya. 2. Di bulan ini saya benar-benar semakin sering berpikir. Mei 2009 1. Ikut Gladi Kepribadian yang membuat saya semakin sering berpikir dan berpikir. Juni 2009 1. Berpetualang ke kawah p

Dia : "mbak, mbak.." Saya : (hanya melihat, melambaikan tangan, dan terus berjalan) Dia : "saya mah cuma mau nanya jam aja kok.." Dia lagi.. Orang yang sama yang pernah memanggil saya di jalan dekat rumah saya, dan memberikan sebuah cerita kalau dia sedang mencari seseorang bernama A, namun orang tersebut tidak ada dirumah, dan dia sudah tidak ada uang untuk kembali kerumah. Karena itu, dia memanggil saya, untuk meminta belas kasihan saya untuk memberikannya sejumlah uang. Karena itu lah tadi saya langsung melambaikan tangan, begitu menyadari siapa yang memanggil saya. Izinkan saya untuk menyebut tindakan wanita tersebut sebagai pemalakan. Terlalu kasar mungkin, tapi memang seperti itulah yang saya rasakan. Mungkin dia tidak jauh berbeda dengan orang-orang yang ada dijalanan, yang juga meminta-minta uang. Mungkin dia memang datang dari keluarga tidak mampu. Tapi apakah memang harus seperti itu caranya? Meminta belas kasihan orang lain untuk memberinya sejumlah uang

Hampir semua orang bergejolak untuk merayakan tahun baru. Beberapa teman menanyakan apa rencana saya di penghujung tahun ini. Berhubung banyak juga teman saya yang sudah mempunyai acaranya masing-masing, saya pun mengatakan tidak akan kemana-mana malam ini. Tidur saja dirumah. Dan sepertinya hal tersebut tidak mengasyikkan untuk beberapa orang. Setelah tadi pagi menjalankan aktivitas yang cukup melelahkan, saya pun memutuskan untuk tidak keluar rumah malam ini. Tapi ternyata ada satu dan lain hal yang menyebabkan saya harus keluar, walaupun masih di sekitar rumah saya. Awalnya saya berniat untuk mengembalikan film ke sebuah rental video, namun sayang beribu sayang, mereka sudah tutup. Karena saya merasa sudah tanggung keluar, saya pun memantapkan niat saya untuk membeli mie aceh yang sudah sekian lama tidak saya cicipi. Sesampainya saya di kedai mie aceh tersebut, saya sedikit merasa aneh. Tumben ada banyak orang sampai ke lahan parkirnya? Dan banyak anak-anak mudanya lagi. Hal yang me

Dearest Dora.. What's you been doing? Is everything going well, up there?? Everything is getting worst down here, Dora. I wish I could meet and talk to you Dora. I miss you soooo much. I need you Dora, I need you to be here. :( Yeah, everything makes me insane! :'(

Akhirnya setelah lama disimpan-simpan, saya pun mengambil dan memutar dvd film PUSH. Saya tidak akan mereview seperti apa film ini. Tapi, film ini membuat saya teringat akan sesuatu. Mungkin ini adalah pembicaraan yang (entah mengapa) para manusia hindari, ya termasuk saya. Dalam film ini, Casey (Dakota Fanning) berperan sebagai seorang anak yang mempunyai gifts untuk melihat masa depan, termasuk kapan kematian akan datang. Kemudian saya pun berpikir, saya tidak pernah tau kapan kematian akan mendatangi saya, saya pun tidak berharap saya mempunyai kelebihan untuk melihat itu. Tapi terkadang saya penasaran, kapan kira-kira saya akan meninggalkan dunia ini? Apakah saya sudah memenuhi semua keinginan duniawi saya saat saya pergi? Dan bla bla bla. Entah apa yang ada di dalam pikiran saya. Selalu setelah saya berpikir mengenai kematian, saya pun menjadi gelisah. Kalau boleh meminjam kata-kata yang sering dipakai anak muda jaman sekarang di status facebook mereka, saat ini saya H.A.M.P.A .

Ceritanya onlain sudah menjadi ritual utama saya di pagi hari, setelah ritual keagamaan. Sehingga, saat ini waktu menunjukkan pukul 8:33 AM. Dan pukul 09:00 AM saya harus berangkat menuju rumah sakit untuk menjenguk teman saya, Astrid Reniza. Dan pada akhirnya saya memutuskan untuk tidak mandi. Haha. Yah, saya yakin untuk pergi tanpa harus mandi terlebih dahulu. Samjum!

Dan ketika bayangan hitam berbentuk angka enam tersebut muncul, saya pun kehilangan kendali akan suasana hati saya. 08:58 PM Makanya punya rumah jangan jauh-jauh. Mana ga ada kendaraan lagi, kan ngerepotin orang jadinya. -Teman Rumah saya bisa dibilang cukup jauh dengan pusat-pusat kotanya para kaum muda. Apabila ditelusuri dengan angkutan umum, kurang lebih memakan waktu 45 - 60 menit untuk sampai ke pusat kotanya anak muda tersebut. Sedangkan apabila ditelusuri dengan motor atau mobil bisa memakan waktu 20 - 30 menit. Lalu, apa permasalahannya? Semenjak kakak saya bekerja, saya pun kehilangan orang yang biasa menjemput saya ketika saya pulang malam-malam. Saya pun cukup sungkan untuk meminta jemput kedua orang tua saya apabila memang kegiatan yang saya lakukan sampai malam tersebut tidak penting-penting amat. Seperti makan es krim atau jalan-jalan malam. Sehingga tentu saja, apabila kegiatan tersebut dilakukan sampai lebih dari jam sembilan malam, atau bahkan kalau sudah jam sembilan

Baru saja beberapa saat setelah hati saya bersorak-sorai karena datangnya liburan, dimana yang akan saya lakukan hanyalah bersantai tanpa memikirkan kehidupan perkuliahan, pertugasan, dan lain-lain. Hanya bermain dan bersenang-senang yang seharusnya dipikirkan. Sedetik kemudian, saya ditampar oleh kenyataan bahwa liburan kali ini, tidak akan sesantai liburan-liburan saya sebelumnya. Karena apa? Karena semester depan saya sudah harus mengambil seminar . Dan tandanya apa? Saya harus segera menetapkan topik untuk seminar yang pada akhirnya akan menjadi bahan skripsi saya nanti kan ya? 3 Buku ini pun sedang mengantri untuk saya sentuh. Oh, jadi apa yang telah tiba? Liburan? Kewajiban dan Tanggung Jawab baru?

Yang saya lakukan hari ini adalah, bangun jam 11 siang, onlain, makan, kemudian onlain lagi. Sangat menyenangkan ditinggal dirumah sendirian, gelap-gelapan dikamar, nyalain lagu sekeras yang saya suka, nyanyi-nyanyi sesuka saya, tanpa harus khawatir ada yang mengerutkan dahinya. Haha! Ohhh this is my one finest day! :D

Perenungan diri ternyata tidak hanya bisa terjadi di tempat-tempat sepi, hening, aman, dan tentram. Namun sangat bisa terjadi disaat cuaca panas, gerah, dan tidak sepi maupun hening. Sehingga saya semakin setuju dengan teori strukturalisme mengenai Filsafat Kesadaran. Makna itu muncul atas kesadaran yang dimiliki oleh sang pemaham. Hal ini sebenarnya sudah pernah terlintas dalam benak saya. Bahkan saya pernah meng-curhat-kannya pada seorang teman, yang kemudian memberi saran sarin pada saya. Namun, karena saat itu kesadaran saya belum terkumpul sepenuhnya, hal ini hanya menjadi renungan sesaat, renungan di kala curhat saya. Lepas dari itu, saya tidak lagi memperdulikannya. Dan mungkin, di siang yang panas ini, di dalam mobil DheIjah, disitulah kesadaran saya hadir seutuhnya (walaupun Post-strukturalisme beranggapan bahwa kehadiran kita tidak pernah seutuhnya, karena kita terus berkembang. ;p). Dan saya berharap semoga ada perubahan yang terjadi setelah adanya perenungan ini. Gambar d

Belajar Tehai atau Teori Hubungan Internasional di malam ini ternyata lebih mengasyikkan dibanding malam menjelang Ujian Tengah Semester beberapa bulan yang lalu. Kali ini saya lebih bersemangat dalam memahami Tehai. Saya terus menerus berusaha mengerti dan memahami Tehai. Bandung cukup panas sore menjelang malam itu, sehingga saya pun harus menyalakan kipas angin ini. Saya tidak sendiri. Saya ditemani alunan lagu-lagu asoi saat memahami Tehai. Yayaya, dan waktunya saya untuk tidurrrrr! Tehai sudah lumayan dapat dipahami.. Mari kita lihat esok! Selamat tidur..

Every girl has a dream, so does her How to share some loves with somebody How to live a life How to catch up her happiness She has never stopped to dream Until you came along Well, it's not a dream anymore You're just too real

Sore ini saya dan seorang teman melakukan kegiatan curpir-ria di monumen yang terletak didekat Unpad. Kemudian, saat matahari mulai berpamitan, daerah di sekitar monumen itu pun menjadi gaduh tak karuan. Sampai akhirnya kami memutuskan untuk pergi saja dari tempat itu, dan mencari tempat lain yang lebih asik untuk curpir. Namun, sebelum kami benar-benar beranjak, kami pun sempat menyaksikan kegiatan balapan tanpa aturan itu. Kemudian teman saya pun berkata, "mereka belum liat aja ya foto-foto kecelakaan di kaskus". Setelah itu pun saya berpikir, ya kegiatan ini sangatlah membahayakan. Tidak hanya luka-luka bahkan nyawa pun bisa terancam. Dan entah mengapa pikiran saya pun melompat, saya berpikir mereka-mereka ini punya pacar ga ya? Kalo punya, apa pacarnya tau mereka balapan seperti ini? Apa mereka diizinkan? Atau mereka dilarang namun tetap melakukannya? Kemudian saya pun dengan yakin berpikir, kalo (nanti saya punya) pacar saya balap-balapan kaya gitu, saya bakal mutusin di

I was on the way to do my December's Project - Seek The Happiness - when suddenly i got stuck and i lost my mood to do that project for 2 days. I talked with a friend, he told me something that actually i already knew. About my habit, about me. I always think inside the box. I'm the "cage girl". I don't wanna break my wall, i always stay in my cage, my great indoors. To seek the happiness you should get out, try something you've never tried, give a chance to the world to show you what the real happiness is. Don't stay too long inside the cage, it won't help you to seek what you shall find. Yeah, you can do it, nana! :) Scared of a world outside you should go explore Pull all the shades and wander the great indoors So go unlock the door And find what you are here for Leave the great indoors -John Mayer, Great Indoors

A : I think you should hear one thing.. B : What is that? A : Don't let all people know who you truly are. Sometimes we should put on our armor so we won't be harmed.

Dan ketika kejadian yang mirip mirip itu terulang lagi, dan membuat saya semakin berpikir. Sepertinya saya harus berbicara dengan orang yang ahlinya . Wowow, si tipe enam yang mencemasi segala sesuatu yang seharusnya tidak perlu dicemasi. Berpikir terlalu jauh yang bahkan out of contex t. Selalu terjadi dan terus berulang untuk terjadi. Semuanya karena terlalu memakai perasaan dan negative thinking didukung oleh imajinasi berlebihan. It's not that complicated, so why so serious nana ?

I wanna live life and never be cruel. I wanna live life and be good to you. And I wanna fly and never come down. And live my life and have friends around. We never change, do we? no, no We never learn, do we? So I wanna live in a wooden house. I wanna live life and always be true. I wanna live life and be good to you. And I wanna fly and never come down. And live my life and have friends around. We never change, do we? No, no We never learn, do we? So I wanna live in a wooden house, where making more friends would be easy. Oh, and I don´t have a soul to save. Yes, and I sin every single day. We never change, do we? We never learn, do we? So I wanna live in a wooden house, Where making more friends would be easy. I wanna live where the sun comes out ...

(Pesan-pesan yang tercantum dalam album foto yg diberikan astrid reniza sebagai kado ulang taun saya) Dhea Aditya : Nana dirayu pake daging, hiho! Paulus Aprianto : Everything's gonna be just fine Nasrul Akbar : Gw ganteng, tapi... lu lebih cantik!!! Aulia Fadil : Nana kpn lepas krudung? Utama Subagia : ASOI! Galah Ramadhan : tetep m'gelinding =) Tri Wahyudi : Fana gi ngap Zaldy Rio Valderama : hidup Rasyid!!! Nathania Gabriele : We're in love... I Gusti Ngurah Krisnu Maruti : call me when u r 40 kg, haha Adnan Luthfi : Be MATURE ! Jgn suka pundung ahey! hehehe Ananda Suryo : Nana ninja warrior! Mutia Mutihe : Sure you can do!! Erlangga Ajie : Nana Geboy ! Ryan Sanusi : nana cici tegal !! Jonathan Bottor : nana si 78 kg Ibrahim Yulianata Putra : Nothing more than the nana! Astrid Reniza : Stop ngemil, na! -be a good donkey- Biyan Resti Ananta : Damai dimulai dari senyum dan sapipun tersenyum Reyza Ramadhan : Hay nyebelin x) Rizky Irawan : Cintaku lebih besar dari badanmu Ma

November telah dilewati dengan penuh senyuman, tawa, semangat, dan sedikit tangisan di akhir bulannya. Memang November tidak berhasil saya jalani dengan penuh kebahagiaan, namun apalah arti kebahagiaan tanpa adanya segores luka? Toh tidak akan ada pelangi apabila tak ada hujan. Namun saya juga tidak mau berlarut-larut dalam kesedihan yang entah apa-apa itu. Dan setelah mendonlod musik metal, semangat saya pun kembali muncul. YEAHHHH!! :D Musik metal memang membuat energi kembali terisi. Kalian yang sebelumnya ga suka musik metal, bisa dicoba dengerin dulu biar semakin asoi. Haha, entah apa-apa isi blog ini. Intinya adalah, mari mengawali bulan Desember dengan semangat dengan mendengar musik metal .. hahahahhaa..