Skip to main content

Jumat Kosong

Hari ini hari Jum'at.
Hari ini tanggal 17 April 2009.
Hari ini tak seramai hari biasanya.

Kosong kosong kosong kosong kosong sekosong kosongnya.
Tidak ada orang. Tidak ada kenalan. Tidak ada yang menemani.
Sendiri. Sendiri. Sendiri.
Sampai akhirnya ada seorang teman yang menemani.
Mengobrol mengobrol mengobrol mengobrol.
Mengobrol sampai berhenti.
Satu jam tidak kosong.
Namun akhirnya kosong lagi.
Kosong dan kosong dan sendiri dan sendiri.

Sepi, namun seru.
Kosong di jiwa namun penuh di otak.

Ah, kenapa saya seperti ini ya?
Mungkin saya ..................... (isi sendiri aja lah, suka-suka kalian)
Sudahlah, saya sudahi saja.
Karena hari ini sangat kosong.
Aw aw aw aw aw.

Comments

Aulia Fitrisari said…
diajakin jalan2 ogah sih
Ariana Hayyulia said…
aul ga ngabarin lagi sih.
aku nunggu aul tau.
ah ah ah..

Popular posts from this blog

Kamar Baru Ku

Hore! akhirnya kamar saya kembali tersusun sebagai mana mestinya. Ada sedikit perubahan (lagi) di kamar ini. Perubahan letak kasur, meja belajar, meja tv. Haha. Hmmm, jadi kira-kira ini kali ketiga saya merubah letak-letak semua barang. Semoga kerapian kamar ini berlangsung lama. Yeah!

Lucciano Pizzichini

Seorang teman saya memasukkan sebuah link yang berisi vidio seorang anak kecil yang jago bermain gitar di umur 8 tahun. Kemudian saat menunggu vidio tersebut bisa diputar tanpa terhambat sedikitpun, saya pun melihat-lihat vidio lainnya. Kemudian saya pun meng-klik sebuah vidio dengan anak sangat lucu didalamnya . Namanya Lucciano Pizzichini , saat itu dia berumur tujuh tahun dan kalian lihat saja lah vidionya. Ahh, sangat menggemaskan sekali anak ini. Yang membuat saya tertarik adalah anak ini bisa sangat ceria di bawah panggung, dan bisa sangat tenang di atas panggung. Saya yakin dia akan menjadi musisi besar suatu hari nanti, dan saya ingin bertemu dengan dia. haha. Dan lihat! Nuansa anak-anaknya sangat tergambar pada dua gitarnya yang ditempeli sticker spongebob!

......

Mendadak tidak mau mempercayai orang lain. Bagaimana bisa percaya? Bahkan mereka tidak menghargai apa yang telah saya buat? Hanya bisa mencaci maki saja..