Skip to main content

De Javu

Sore itu seperti sore di 6 tahun yang lalu.

2 orang pria mendatangi rumah saya dengan tujuan untuk menyelesaikan sebuah masalah.
Seketika saya pun ingat pada kejadian 6 tahun yang lalu itu. Kejadian itu sama persis. Mereka yang naik motor, saya yang kaku, mereka yang lumayan salah tingkah (bingung kalo musti ngapain, soalnya saya cuekin, haha), dan akhirnya mengutarakan maksud dan tujuannya ke rumah. Benar-benar sama. Yang berbeda hanyalah, 6 tahun yang lalu yang datang adalah 2 remaja lelaki, yang memang hanya meminta maaf. Sedangkan sore itu adalah 2 pria dewasa yang mencoba untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Aneh rasanya.
Seperti De Javu.
Melihat 2 orang pria di masa yang berbeda melakukan sesuatu yang serupa.

Ah, jadi rindu dengan 2 orang pria yang 6 tahun lalu itu.

Comments

Popular posts from this blog

Kamar Baru Ku

Hore! akhirnya kamar saya kembali tersusun sebagai mana mestinya. Ada sedikit perubahan (lagi) di kamar ini. Perubahan letak kasur, meja belajar, meja tv. Haha. Hmmm, jadi kira-kira ini kali ketiga saya merubah letak-letak semua barang. Semoga kerapian kamar ini berlangsung lama. Yeah!

Lucciano Pizzichini

Seorang teman saya memasukkan sebuah link yang berisi vidio seorang anak kecil yang jago bermain gitar di umur 8 tahun. Kemudian saat menunggu vidio tersebut bisa diputar tanpa terhambat sedikitpun, saya pun melihat-lihat vidio lainnya. Kemudian saya pun meng-klik sebuah vidio dengan anak sangat lucu didalamnya . Namanya Lucciano Pizzichini , saat itu dia berumur tujuh tahun dan kalian lihat saja lah vidionya. Ahh, sangat menggemaskan sekali anak ini. Yang membuat saya tertarik adalah anak ini bisa sangat ceria di bawah panggung, dan bisa sangat tenang di atas panggung. Saya yakin dia akan menjadi musisi besar suatu hari nanti, dan saya ingin bertemu dengan dia. haha. Dan lihat! Nuansa anak-anaknya sangat tergambar pada dua gitarnya yang ditempeli sticker spongebob!

......

Mendadak tidak mau mempercayai orang lain. Bagaimana bisa percaya? Bahkan mereka tidak menghargai apa yang telah saya buat? Hanya bisa mencaci maki saja..