Skip to main content

:')

Nana: kalo aku sidang, kamu berniat dateng ga?
Ryan Rinaldy: kalo bs mah dtg lah
Ryan Rinaldy: aku ksh kado jg
Ryan Rinaldy: mknya ksh tau kpn sidang
Ryan Rinaldy: haha
Ryan Rinaldy: eh nana mau kado apa pas sidang?
Nana: aku mau doa aja cukup ko, sama ryan dipitain trus ditaro di lantai 2 gedung fisip selama aku sidang nanti
Ryan Rinaldy: ga mau
Ryan Rinaldy: ntar aku g dpt jodoh anak fisip
Ryan Rinaldy: mau apa?
Nana: wah maksa nih
Nana: aku pengen kumpulan foto2 kita yan, di hias2
Nana: foto2 aku sama anak potret
Nana: trus dikasih kalimat2 menyentuh gt
Ryan Rinaldy: ah ribet
Nana: yeeeee
Nana: dasar
Ryan Rinaldy: haha
Ryan Rinaldy: aku beliin indomie aja yah d gembul?
Nana: hahahhaa
Nana: bebas deh
Nana: sebenernya sih
Nana: kalo aku sidang, kado terbaiknya adalah orang2 terdekat aku dateng dan memberikan dukungan moral dan spirit .. manaaaaa spiriittt nyaaaaa

Comments

Popular posts from this blog

Kamar Baru Ku

Hore! akhirnya kamar saya kembali tersusun sebagai mana mestinya. Ada sedikit perubahan (lagi) di kamar ini. Perubahan letak kasur, meja belajar, meja tv. Haha. Hmmm, jadi kira-kira ini kali ketiga saya merubah letak-letak semua barang. Semoga kerapian kamar ini berlangsung lama. Yeah!

Lucciano Pizzichini

Seorang teman saya memasukkan sebuah link yang berisi vidio seorang anak kecil yang jago bermain gitar di umur 8 tahun. Kemudian saat menunggu vidio tersebut bisa diputar tanpa terhambat sedikitpun, saya pun melihat-lihat vidio lainnya. Kemudian saya pun meng-klik sebuah vidio dengan anak sangat lucu didalamnya . Namanya Lucciano Pizzichini , saat itu dia berumur tujuh tahun dan kalian lihat saja lah vidionya. Ahh, sangat menggemaskan sekali anak ini. Yang membuat saya tertarik adalah anak ini bisa sangat ceria di bawah panggung, dan bisa sangat tenang di atas panggung. Saya yakin dia akan menjadi musisi besar suatu hari nanti, dan saya ingin bertemu dengan dia. haha. Dan lihat! Nuansa anak-anaknya sangat tergambar pada dua gitarnya yang ditempeli sticker spongebob!

......

Mendadak tidak mau mempercayai orang lain. Bagaimana bisa percaya? Bahkan mereka tidak menghargai apa yang telah saya buat? Hanya bisa mencaci maki saja..