Skip to main content

Untitled

Malam kemarin berbicara bersama seorang teman.
Berbicara mengenai sebuah kesimpulan atas sebuah tindakan.
Kemudian, tiba-tiba menyambung pada sebuah aksi yang terlalu cepat yang menimbulkan kesimpulan yang tak kalah cepat dan berakhir dengan cepat juga.
Aksi tersebut cukup membuat beberapa orang terjerat dalam sebuah masalah.
Dan aksi tersebut cukup melukai hati beberapa orang.

Ya, saya tidak mau seperti itu. Kita jangan sampai seperti itu.
Jalani pelan-pelan, jangan menyimpulkan terlalu cepat.
Dan selalu siap akan keterjatuhan yang tiba-tiba.
Karena, layangan pun tidak akan pernah tau kapan benangnya akan putus.

Semua terjadi dengan tiba-tiba oleh satu keprokan.
PROK.
Dan, aw, Jatuh!

Comments

Popular posts from this blog

Kamar Baru Ku

Hore! akhirnya kamar saya kembali tersusun sebagai mana mestinya. Ada sedikit perubahan (lagi) di kamar ini. Perubahan letak kasur, meja belajar, meja tv. Haha. Hmmm, jadi kira-kira ini kali ketiga saya merubah letak-letak semua barang. Semoga kerapian kamar ini berlangsung lama. Yeah!

Lucciano Pizzichini

Seorang teman saya memasukkan sebuah link yang berisi vidio seorang anak kecil yang jago bermain gitar di umur 8 tahun. Kemudian saat menunggu vidio tersebut bisa diputar tanpa terhambat sedikitpun, saya pun melihat-lihat vidio lainnya. Kemudian saya pun meng-klik sebuah vidio dengan anak sangat lucu didalamnya . Namanya Lucciano Pizzichini , saat itu dia berumur tujuh tahun dan kalian lihat saja lah vidionya. Ahh, sangat menggemaskan sekali anak ini. Yang membuat saya tertarik adalah anak ini bisa sangat ceria di bawah panggung, dan bisa sangat tenang di atas panggung. Saya yakin dia akan menjadi musisi besar suatu hari nanti, dan saya ingin bertemu dengan dia. haha. Dan lihat! Nuansa anak-anaknya sangat tergambar pada dua gitarnya yang ditempeli sticker spongebob!

......

Mendadak tidak mau mempercayai orang lain. Bagaimana bisa percaya? Bahkan mereka tidak menghargai apa yang telah saya buat? Hanya bisa mencaci maki saja..