Skip to main content

Terjebak

Pernahkah kalian berada dalam situasi ini?

Disaat kalian sedang berpetualang ke sebuah hutan yang tidak kalian kenal sama sekali. Tapi sampai tengah perjalanan, kalian merasa sang hutan sangat bersahabat dengan kalian, karena perjalanan kalian dalam berpetualang tersebut dapat dikatakan cukup mulus. Namun tetap saja, itu adalah hutan yang tidak kalian kenal, sehingga seharusnya kalian menyiapkan tanda-tanda untuk membantu kalian kembali pulang, keluar dari hutan.

Namun, kalian tiba-tiba bertingkah gila. Kalian sebenarnya tahu apabila kalian melakukannya, kalian sendirilah yang akan rugi. Kalian akan terjebak di hutan, benar-benar tidak bisa pergi kemana-mana. Akan stuck di posisi itu. Kalian dengan sengaja menghilangkan tanda-tanda yang sudah kalian buat. Anggaplah tanda-tanda yang kalian buat itu seperti dalam film Petualangan Sherina, berupa permen coklat. Padahal kalian masih punya sisa cadangan makanan yang cukup lah tp karena kalian ngidam permen coklat, kalian malah menghabiskan permen coklat tersebut. Bahkan sewaktu kalian tau, kalian akan terjebak di hutan ini apabila permen itu habis, kalian tetap saja menghabiskannya. Dan dikeadaan itu kalian pun semakin lapar, sehingga cadangan makanan kalian pun terus menipis. Intinya, kalian benar-benar terjebak dengan kebodohan kalian sendiri.

Kalau sudah ada di keadaan tersebut, saya sih sudah pasti menangis, dan tidak tahu harus bagaimana lagi. Namun, yang perlu diingat, apabila kita semua berada didalam posisi tersebut, lebih baik tenangkan diri terlebih dahulu. Dengan tenang, kita akan dapat berpikir jernih, kita pun akan dapat menemukan solusi yang baik yang bisa kita lakukan. Sehingga masalah pun akan semakin clear.

Tapi alangkah lebih baik apabila kalian menghindari untuk melakukan hal tersebut. Hal yang kalian tau, kalian yang akan sangat menderita apabila kalian nekat melakukan nya. Jangan bertindak bodoh. Semua pikirkan dulu dengan akal sehat, jangan pake emosi. Karena salah sedikit, kerugian yang akan didapatkan bisa sangat banyak.

Comments

Popular posts from this blog

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...