Skip to main content

Mari Bersepeda!


"Buang semua ambisi untuk mengejar, jalani aja pelan-pelan, karena semakin dikejar, semakin keras kamu berusaha, yang ada malah kamu cepet cape. Dan yang ada malah kamu ga mendapatkan yang kamu inginkan. Tidak mencapai tujuan kamu"
(Begitulah kira-kira kesimpulan dari inti yang dinasehatkan Acid kepada saya.)


Pagi ini seperti pagi yang kemarin, saya bersama Acid pun berolahraga pagi dengan menggunakan sepeda kami masing-masing. Ya, kali ini sepedaannya semakin sepi. Minus kehadiran Ibra, Biyan, dan juga Atnan (2 orang yang terakhir sih emang baru 1x ikutan, hehe).
Karena hari sebelumnya kami berhasil menaklukkan GERLONG yang disebut-sebut sebagai daerah yang gaul, akhirnya tujuan kami pagi ini adalah bersepeda sampai ke LEMBANG. Tapi dengan target minimalnya adalah Terminal Ledeng.

Jam 7 lumayan tepat saya sampai di Cikutra, rumah Acid. Beberapa menit kemudian pun kami langsung memulai perjalanan yang tampaknya akan sangat panjang itu. Melewati jalan suci, taman sari, babakan siliwangi, gandok, cipaganti, sarijadi, setiabudi, kemudian ledeng.

Perjalanan berjalan dengan sangat lancar. Walaupun sangat lelah, tapi saya tetap berusaha tidak turun dari Roady. Saya tetap setia untuk berjalan seiringan bersamanya. haha. Tapi, lagi-lagi, begitu tiba di daerah sarijadi (kalo ga salah sih daerahnya sarijadi, yg tempat hartz chicken), saya memutuskan untuk menyerah. AH! KEKUATAN PIKIRAN KU KURANG AMPUH! :(
Akhirnya, saya pun berjalan disebelah Roady, tapi kemudian sebelum sampai di depan BORMA, saya pun sudah menaiki Roady lagi. Ah, waktu melihat Acid masih tetap setia berjalan beriringan dengan Rascal, saya pun termotivasi untuk mengejar Acid. Sehingga seluruh kekuatan saya keluarkan. Dan ya, hasilnya saya memang masih bisa berada dibelakang Acid. Tapi sayangnya, saat Acid terus berjalan, saya pun terhenti. Saya cape! AH! Kemudian saya mencoba untuk mengejar Acid lagi. Namun lagi-lagi saya kehabisan energi dengan sangat cepat. AKhirnya saya berhenti. Ya itu saja kerjaan saya.

Genjot-Berhenti-Genjot-Berhenti-Jalan-Genjot-Berhenti-Jalan-Genjot-Berhenti

Haha, seru sekali memang. Tadinya juga saya sempat berpikiran untuk benar-benar berhenti dan menunggu Acid di depan UPI. Namun, KEKUATAN PIKIRAN saya pun berhasil menepis kemalasan itu. Haha. Dan saya pun meneruskan perjalanan sampai target minimal kami, yaitu Terminal Ledeng. Yaaaaa, walaupun tidak sepenuhnya dicapai dengan menaiki si Roady ya.. hehe. Yang penting asik! :)

Waktu saya sampai di Terminal Ledeng, WUIH! Senangnya bukan main, karena yang saya pikirkan adalah, "YES! Sampe juga, berarti sekarang tinggal menikmati angin saat menurun. HAaha". Tapi ternyata, saya pun kebingungan mencari Acid. Ah ah, kemana dia, kemana dia? Ko ga ada disini? Ah ah, jangan-jangan dia meneruskan perjalanan? Sampe ke Lembang? Ah ah, serius lah, saya ga kuat.
Haha, dan ternyata benar, beberapa saat kemudian ada SMS yang masuk ke hp saya. Dari Acid, isinya : "Na, acid masih penasaran pengen coba ke Lembang. Nana kalo cape tunggu di Indomaret depan terminal aja.."

Haha, akhirnya, saya pun memutuskan untuk berbalik arah (karena sebenarnya Indomaret yang disebutkan acid udah saya lewati) dan menunggu di Indomaret.

Ya, cukup lama memang menunggu Acid yang lagi berusaha mencapai Lembang. Setelah berapa lama yaaa, setengah jam-an lebih mungkin, saya pun melihat Acid di seberang. Wah, dia sudah berhasil! Mukanya pun berseri-seri. Sepertinya puas sekali udah berhasil mencapai Lembang. Hehehe. HEBAT kamu acid! Ck Ck Ck.

Ya, pelajaran yang didapat pada pagi yang melelahkan namun menyenangkan ini adalah sama persis seperti yang telah disebutkan di paling atas. Kuncinya adalah : Tenang. Jangan terburu2. Jangan terlalu terbawa emosi untuk sebuah ambisi. Haha.

:)

Besok kita mau sepedaan lagi, tapi kali ini kayanya mau santai2, jadi siapa yang mau ikuut?

Comments

Popular posts from this blog

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...