Skip to main content

......

Mendadak tidak mau mempercayai orang lain.

Bagaimana bisa percaya? Bahkan mereka tidak menghargai apa yang telah saya buat?
Hanya bisa mencaci maki saja..

Comments

Anonymous said…
emang kalo kamu udah berbuat sesuatu, harus selalu dihargai orang lain?

jadi kamu berbuat untuk kebaikan, atau untuk dilihat orang sudah berbuat baik?

kalo soal dicaci maki, sih..
ya, orang juga gak akan caci maki klo ga ada alesannya..

:D

*peace!
Ariana Hayyulia said…
bukan masalah berbuat untuk kebaikan atau untuk dilihat orang sudah berbuat baik dhe..

masalahnya jauh dari itu semua..

cuma, pernah ga sih kamu ngerasa emang beneran lagi butuh advise atau semacamnya lah, tapi belum apa-apa, belum juga kamu mulai cerita misalnya ya, kamu udah ... yaaa istilah kasarnya di cacimaki lah..
disaat emang butuh dorongan, tp dijatuhin...

begitulah kira-kira..
Anonymous said…
mmph.. gitu ya..
butuh nasihat ya, na.. trus dicaci maki? mmp..

mungkin gak kalo sebelumnya kamu udah pernah minta nasihat yang sama ke orang itu, tapi kenyataannya ga ada perubahan yang berarti dalam diri kamu, yang bikin orang itu jadi.. ehm, gimana ya.. jadi males dan akhirnya berujung pada emosi..

poin aku adalah, sebelum melihat kenapa orang lain memperlakukan kamu begitu, lihat dulu bagaimana kamu telah memperlakukan diri kamu sendiri,, apakah sudah baik apa belum..

karena orang lain itu hanyalah faktor eksternal buat kehidupan kamu. cuman kamu yang bisa nentuin jalan hidup kamu juga arahnya.

nasihat orang itu penting, tapi gak semuanya bener.

sama halnya seperti yang aku bilang sekarang, belum tentu aku bener.

jadi gak usah terlalu didengerin.
kamu hidup udah dikasi pikiran dan kaki sendiri dari Tuhan, manfaatkan kemampuan kamu sepenuhnya. jangan pesimis sama kemampuan kamu sendiri.

okei?
*peace lagi ahh..

:P

Popular posts from this blog

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...