Skip to main content

Juli, Hari ke 7


Di hari ke 7 di bulan Juli ini, saya merencanakan sebuah petualangan bersama seorang teman ke daerah Jatinangor. Niat awalnya pergi ke Jatinangor dengan menggunakan bus damri. Namun karena 1 dan lain hal, akhirnya rencana awal tidak terlaksana. Saya yang memang adalah si orang pencemas, langsung mencemasi apa yang akan terjadi berikutnya. Akankah petualangan ini seasik yang saya bayangkan? Apa tidak? Tapi belum juga petualangan dimulai, rencana awalnya sudah tidak terlaksana. Hoooo, tapi saya mencoba untuk tetap asik seasik Aboy. Sambil menunggu teman saya itu datang, saya memutuskan untuk tidak diam di halte. Ya, sebenernya sih karena pengen ke WC juga awalnya. Haha, akhirnya saya pun memutari Unpad Dipatiukur untuk mencari per-WC-an. Setelah itu, saya pun keluar Unpad dan tujuan saya selanjutnya adalah nongkrong di monumen.

Cuaca hari itu cukup bagus, cerah sekali, matahari dengan senang hati menampakkan wujudnya. Tanpa ditutupi awan-awan hitam menyebalkan. Ya, semoga ini menjadi petualangan yang asik.

Jam 8 lewat sedikit, akhirnya teman yang saya tunggu itu pun muncul. Kemudian, bergegaslah saya ke luar dari monumen dan menemui dia, kemudian kami pun berangkaaaaaaaattttttttt menuju Jatinangor.

Dari Bandung ke Jatinangor melewati Cibiru dan Ujungberung. Wuih, jauh sekali. Saya ga kebayang kalo ada anak Unpar yang rumahnya didaerah sana. Kayanya kalo kuliahnya pagi, harus berangkat dari subuh-subuh kali ya. Niat sekali mereka-mereka yang tinggal disana, hehe.

Setelah sekitar 1 jam kayanya sih, kami pun sampai dengan selamat di Jatinangor. Kemudian sebelum mengelilingi Unpad Jetinenjer, kami mencoba untuk mengunjungi tempat perkemahan, kalo ga salah namanya Kiara Payung. Wah, asik banget! Ada tempat golf yang oke banget. Saya sih ngeliatnya ga kaya di Bandung atau Indonesia. Haha, saya nganggepnya kaya di luar negeri gtu lah tempatnya. Hahaa, jadi pengen kesana buat foto-foto, tapi ga kesampean. Kami pun terus dibawa oleh si motor sampai Kiara Payungnya. Bener-bener spot asik buat moto sih. Yang mau moto landscape bisaaa, moto modelling bisa juga.

Puas keliling-keliling tempat itu, akhirnya kami menuju Unpad.

Di Unpad juga gitu-gitu aja sih, cuma keliling-keliling, ga turun. Tapi lumayan lah, udah pernah ngeliling Unpad. Universitas yang dulu pengen saya masuki. Haha, sayang 2x ikut ujian yang berbeda ga diterima juga.

Setelah itu, kami pun menuju tempat yang menjadi rencana awal kami untuk ke Jatinangor, yaitu JATOS. Haha. Yayaya, saat suatu hari teman saya ini nyebut JATOS, saya pun langsung penasaran, kaya gimana yaa mall nya. Asik ga yaa? Haha. Dan akhirnya hari ini saya kesampaian kesana.

Kesan pertama pas ngeliat JATOS dari luar, hmmmm masih oke lah. Luarnya lucu, tampilannya warna warni gitu, kaya Cilandak Town Square kayanya. Tapi pas nyampe dalem, lho kok? ini mah kaya BTC atau mall-mall di pekanbaru gtu. Beda ama mall yang dibandung, disini sih banyakan pedagang kecil-kecilnya yang jual baju, sepatu, tas, dan lain lain.

Trus puter puter puter, ngeliat bioskopnya yang masih tutup. Trus ke Amazone, ngeliat ada sosok misterius yang sedang ber-DDR-ria (kenapa misterius? karena kami penasaran, sebenernya dia itu cewe apa cowo. Postur tubuh dan mukanya seperti cowo, tapi dia punya sesuatu yang dimiliki cewe. HAHAHAHA. Udah lah yaaa). Trus akhirnya bosen juga di JATOS lama-lama, ya udah deh kami memutuskan untuk keluar dan mencari makanan padang.

Makanlah kami di rumah makan padang yang berjudulkan "Saiyo". Makanannya cukup enak, tapi mas-masnya ga enak, judes si mas nya. Ah, ga asoi. Saking ga asoinya saya ampe lupa bayar kerupuk. Hahaha. Ntar deh dibayar kalo kesana lagi, hihi.

Selesai makan, bersantai-santai sebentar. Kemudian jam 1 lebih dikit, kami memutuskan untuk meneruskan perjalanan. Tujuan berikutnya adalah ke tempat jualan tahu sumedang.

Saya kira perjalanan menuju tahu sumedangnya tidak begitu jauh, namun ternyata cukup jauh. Sampai akhirnya kami pun mencoba mampir dulu ke daerah objek wisata didekat sana. Tapi sayang sekali saya lupa desa nya desa apa.

Setelah tanya-tanya arah dikit ke penduduk sekitar, kami pun sampai di objek wisata itu. Sebenernya sih, objek wisatanya tu belum jadi. Tapi aneh, ko udah ada palangnya. Tapi, tempatnya cukup menyenangkan lho. Buat yang udah bosen ama suasana kota yang gtu-gtu aja, harus cobain ke sini. Yang bisa kalian lihat hanyalah hamparan sawah dan hutan yang serba hijau. Beuh, asik pisan pokonya.


Setelah memasuki daerah itu cukup jauh, akhirnya kami memutuskan untuk berhenti sejenak. Teman saya itu penasaran sama satu jalan setapak di daerah itu. Dan akhirnya kami berniat untuk mencoba menyusuri jalan setapak itu. Tapi, karena khawatir akan sang motor yang ga ada kunci gandanya, akhirnya kami pun ga jadi buat menyusuri jalan setapak itu.

Kami akhirnya memutuskan untuk bermain air saja. Hoho, lihat foto dibawah ini! Jadi, dipinggir jalan kecil itu ada kaya aliran sungai gtu. Airnya bersihhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh banget! Trus pas nyebur pun airnya dingin banget! Wawaw! Asik banget! Akhirnya saya bisa merasakan yang acid rasakan. Haha. (Hanya acid yang mengerti tentang ini ;p ).






Setelah puas dingin-dingin bermain air, akhirnya kami pun memutuskan untuk melanjutkan petualangan kami.


Kali ini tujuannya beneran ke tempat tahu sumedang, yaitu di kota sumedang. Ternyata memang perjalanannya tidak sedekat yang saya kira. Jauhhhhh banget, sampe pantat pun mati rasa. Haha.

Sampai di Sumedang, kami dihadapkan pada pilihan yang tidak begitu sulit (hahay). Apakah memilih warung tahu yang keliatannya oke banget, udah punya nama. Atau warung tahu yang biasa-biasa aja, tapi ada tempat duduknya. Akhirnya si warung tahu yang biasa-biasa aja itu lah yang kami pilih.

Ternyata hari pun sudah menuju malam. Si teman saya itu sepertinya memang seorang petualang sejati, karena apa coba? Dia menawarkan untuk pulang ke Bandung dengan melewati Subang yang berarti lebih jauh lagi perjalanannya. Tapi akhirnya karena emang udah malem, dan kami sudah mulai lelah, akhirnya kami pun pulang dengan rute yang biasa-biasa saja (rute awal).

Jam 9 malam saya pun sampai di rumah. Hanya sempat ganti baju, dan niatnya mau mindahin foto-foto, tapi karena komputer harus di scan dulu, jadi saya menunggu sambil tidur-tiduran di kasur. Wah, rasanya nyaman sekali. Saya lelah sekali ternyata, sampai-sampai saya pun langsung ketiduran tanpa cuci muka terlebih dahulu. Haha. Ga kebayang gimana capenya temen saya itu. Tapi, walaupun cape, pantat sakit, muka berdebu, saya merasa sangat senang. Senang sekali.

Ini adalah petualangan paling sempurna yang saya alami di bulan 2009. Cuaca cerah yang sangat mendukung, suasana hati yang tidak naik turun, dan perjalanan yang mengasyikkan. Biasanya selalu ada hambatan atau ketidak-asikan yang terjadi. Misalnya cuacanya oke, tapi tiba-tiba mood ga oke. Atau mood oke tapi cuacanya tiba-tiba ga oke. Dan sebagainya dan sebagainya. Tapi khusus hari ini, entah kenapa, semuanya sangat oke. Hehe. :D

Wooooooooooooow, tidak sabar untuk menanti petualangan-petualangan selanjutnyaa.. Hihi.
Petualangan berikutnya ke kota JAKARTA. hooooo, akankah petualangan berikutnya sesempurna hari ini? Kita lihat saja nanti! Yiha!

:D

Comments

Aulia Fitrisari said…
jadi.. foto "TEMANNYA" mana na?ko sendirian aja?
Ariana Hayyulia said…
foto temannya kebakar ul, jadi ga bisa di upload.

heheha.

Popular posts from this blog

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...