Masih dihari yang sama dengan hari penuh petualangan kemarin, saya dihadapkan pada sebuah sentilan yang dilakukan oleh 2 orang yang berbeda di waktu yang berbeda namun di hari yang sama.
Ceritanya begini, pagi-pagi sebelum saya berangkat, tiba-tiba papa saya berbicara mengenai potensi. Dan bahkan beliau menyebutkan kalo saya itu oon, gara-gara ga memanfaatkan potensi yang saya punya. Tapi beliau tidak menyebutkan lebih detail lagi apa maksutnya. Saya yang males buat berdebat pagi-pagi pun hanya bisa terdiam, mencoba merenungi apa maksutnya. Apakah benar saya seperti itu. Tapi akhirnya saya pun memutuskan untuk tidak terlalu mengambil pusing perkataan papa saya, karena saya mau bersenang-senang hari itu. Saya ga mau mikir yang aneh-aneh. Nanti mood nya akan menurun secara drastis.
Tapi ga tau kenapa, emang kayanya saya harus disentil hari itu. Temen saya itu juga tiba-tiba ngomong soal itu, soal potensi, dan sebagainya. Inti yang dia bilang hampir sama persis sama yang papa saya bilang. Bedanya hanya dia menyampaikannya dengan lebih detail, apa yg dia maksutkan. Dan yang lebih aneh lagi adalah, sentilan-sentilan ini merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya di hari-hari sebelumnya. Pertanyaan ga penting yang sebenernya sedikit menganggu juga sih. Haha.
Dan sampai saat ini, saya masih sedikit bingung. Apa yang saya bingungkan? Yang saya bingungkan adalah, ada pikiran-pikiran di kepala saya yang saya tidak tahu harus saya sharing kan dengan siapa. Entahlah.
I actually know that the answer lies in me, but i keep asking it all the times.
Why why why? I'll figure it out. Just give it time.
Wish me L U C K !
Why why why? I'll figure it out. Just give it time.
Wish me L U C K !
I used to stare up into the sky,
and fill the space around with my whys
but now I've got it all figured out,
and I'm embarrassed that it took me till now
Jon Mclaughlin - Perfect
and fill the space around with my whys
but now I've got it all figured out,
and I'm embarrassed that it took me till now
Jon Mclaughlin - Perfect
Comments