Skip to main content

Potensi

Masih dihari yang sama dengan hari penuh petualangan kemarin, saya dihadapkan pada sebuah sentilan yang dilakukan oleh 2 orang yang berbeda di waktu yang berbeda namun di hari yang sama.

Ceritanya begini, pagi-pagi sebelum saya berangkat, tiba-tiba papa saya berbicara mengenai potensi. Dan bahkan beliau menyebutkan kalo saya itu oon, gara-gara ga memanfaatkan potensi yang saya punya. Tapi beliau tidak menyebutkan lebih detail lagi apa maksutnya. Saya yang males buat berdebat pagi-pagi pun hanya bisa terdiam, mencoba merenungi apa maksutnya. Apakah benar saya seperti itu. Tapi akhirnya saya pun memutuskan untuk tidak terlalu mengambil pusing perkataan papa saya, karena saya mau bersenang-senang hari itu. Saya ga mau mikir yang aneh-aneh. Nanti mood nya akan menurun secara drastis.

Tapi ga tau kenapa, emang kayanya saya harus disentil hari itu. Temen saya itu juga tiba-tiba ngomong soal itu, soal potensi, dan sebagainya. Inti yang dia bilang hampir sama persis sama yang papa saya bilang. Bedanya hanya dia menyampaikannya dengan lebih detail, apa yg dia maksutkan. Dan yang lebih aneh lagi adalah, sentilan-sentilan ini merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya di hari-hari sebelumnya. Pertanyaan ga penting yang sebenernya sedikit menganggu juga sih. Haha.

Dan sampai saat ini, saya masih sedikit bingung. Apa yang saya bingungkan? Yang saya bingungkan adalah, ada pikiran-pikiran di kepala saya yang saya tidak tahu harus saya sharing kan dengan siapa. Entahlah.

I actually know that the answer lies in me, but i keep asking it all the times.
Why why why? I'll figure it out. Just give it time.


Wish me L U C K !



I used to stare up into the sky,
and fill the space around with my whys
but now I've got it all figured out,
and I'm embarrassed that it took me till now
Jon Mclaughlin - Perfect


Comments

Popular posts from this blog

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...