Ini adalah sebuah kisah anak perempuan yang sedang duduk menatap refleksi wajahnya di pinggir sebuah kolam. Ia melihat sosok dengan wajah amat menyedihkan dalam kolam itu. Tidak ada senyum ceria yang biasa ia berikan kepada manusia-manusia lainnya. Ia kembali mengingat seorang teman yang telah berjalan beriringan dengannya selama setahun penuh. Teman yang selalu ia cari saat ia sedang merasa kesusahan. Teman yang ia rasa menuju satu arah yang sama dengannya. Teman yang mengajarinya banyak hal. Kini mereka sudah tidak berjalan beriringan lagi. Anak perempuan itu sudah tertinggal jauh, sementara temannya terus berlari dan berlari tanpa lelahnya. Ia tidak merasa punya kekuatan untuk terus berlari, ia pun hanya duduk terdiam seolah menunggu sesuatu datang. Namun ia pun tak tahu apa yang akan datang atau apa yang ia inginkan untuk datang.
Buaian Kata Penikmat Mimpi
Comments