Skip to main content

Pilihan

Saya sudah memilih jalan ini untuk saya tempuh.
Saya pun meninggalkan jalan itu.

Tapi kemudian saya kembali tergoyahkan.
Saya mulai berpikir, sudah tepatkah jalan yang saya pilih?
Mengapa ada sesuatu yang terasa mengganjal?

Kemudian saya pun teringat perkataan seorang teman.
"You win some, you lose some"

Akhirnya saya pun berkata kepada pikiran saya.
Kalaupun memang jalan yang kamu pilih tidak begitu tepat.
Setidaknya kamu punya pertimbangan tertentu kan sampai akhirnya kamu mengambil keputusan itu?
Jadi, apapun yang terjadi nanti, cobalah untuk menerima konsekuensinya.
Jangan mengharapkan segala sesuatunya berjalan dengan sempurna.
Yang bisa kamu lakukan hanyalah tetap berusaha, dan berdoa, agar jalan tersebut tidak menjadi petaka bagi diri kamu.
Kalau ingin mendapatkan sebuah kebahagiaan, mungkin ada kebahagiaan lain yang harus kita korbankan.

Comments

Gita P Djausal said…
SEEPPP!!!

sudah dewasa toh na?
atau nana masih terjebak dalam jiwa kanak-kanak? tapi kalau menurut gue ketika kita kecil dulu, kita lebih kritis.

kita harus memilih tiap jalan dalam hidup kita dengan penuh kesadaran. Dengan begitu, kita pun dapat menikmati hidup dengan penuh harap dan tanggung jawab.
Ariana Hayyulia said…
hahahhahaha..
akhirnya aku harus mengakui, aku masih sedikit terjebak git, di jiwa kanak-kanak..
ahahhahahahahhaa...

yaaaa, semoga ntar menjelang umur 21 ini atau sesudah umur 21, jiwa kanak-kanaknya benar-benar tersisakan sedikit..
hihihii...

terimakasih gitaa..
:)

Popular posts from this blog

Kamar Baru Ku

Hore! akhirnya kamar saya kembali tersusun sebagai mana mestinya. Ada sedikit perubahan (lagi) di kamar ini. Perubahan letak kasur, meja belajar, meja tv. Haha. Hmmm, jadi kira-kira ini kali ketiga saya merubah letak-letak semua barang. Semoga kerapian kamar ini berlangsung lama. Yeah!

Lucciano Pizzichini

Seorang teman saya memasukkan sebuah link yang berisi vidio seorang anak kecil yang jago bermain gitar di umur 8 tahun. Kemudian saat menunggu vidio tersebut bisa diputar tanpa terhambat sedikitpun, saya pun melihat-lihat vidio lainnya. Kemudian saya pun meng-klik sebuah vidio dengan anak sangat lucu didalamnya . Namanya Lucciano Pizzichini , saat itu dia berumur tujuh tahun dan kalian lihat saja lah vidionya. Ahh, sangat menggemaskan sekali anak ini. Yang membuat saya tertarik adalah anak ini bisa sangat ceria di bawah panggung, dan bisa sangat tenang di atas panggung. Saya yakin dia akan menjadi musisi besar suatu hari nanti, dan saya ingin bertemu dengan dia. haha. Dan lihat! Nuansa anak-anaknya sangat tergambar pada dua gitarnya yang ditempeli sticker spongebob!

......

Mendadak tidak mau mempercayai orang lain. Bagaimana bisa percaya? Bahkan mereka tidak menghargai apa yang telah saya buat? Hanya bisa mencaci maki saja..