Sudah pukul 1:39 pagi, saya masih belum bisa tertidur. Yaa meskipun saya tidak mencobanya. Kembali perasaan-perasaan sentimentil merasuki saya. Semua pikiran tertuju pada beberapa memori yang tertanam dalam pikiran saya.
Bahu saya selalu menurun saat mengingat tentang hal itu. Nafas saya pun memanjang, dan ada sesuatu aneh yang saya rasakan dalam dada saya. Saya bukan orang yang akan selalu ditemukan dalam keadaan melamun dengan mimik wajah sendu. Saya bukan seperti itu. Tapi suasana sendu seperti inilah yang mungkin akan kalian temukan saat membaca blog-blog saya dalam beberapa waktu kebelakang maupun kedepan.
Entah apa yang telah terjadi, sampai saat ini saya masih belum mengerti. Entah bagaimana yang akan terjadi, saya pun tidak berani memprediksinya.
Bahu saya selalu menurun saat mengingat tentang hal itu. Nafas saya pun memanjang, dan ada sesuatu aneh yang saya rasakan dalam dada saya. Saya bukan orang yang akan selalu ditemukan dalam keadaan melamun dengan mimik wajah sendu. Saya bukan seperti itu. Tapi suasana sendu seperti inilah yang mungkin akan kalian temukan saat membaca blog-blog saya dalam beberapa waktu kebelakang maupun kedepan.
Entah apa yang telah terjadi, sampai saat ini saya masih belum mengerti. Entah bagaimana yang akan terjadi, saya pun tidak berani memprediksinya.
Monday come like Tuesday
You were something else, I will admit
I remember what you told me
Only wish I could forget
You were something else, I will admit
I remember what you told me
Only wish I could forget
Guess I'm getting old wandering this way
Wondering what's wrong and right
You try to move along but the traffic holds you still
Or did I lose the will to fight?
Wondering what's wrong and right
You try to move along but the traffic holds you still
Or did I lose the will to fight?
(The Weepies - Wish I Could Forget)
Comments