Dalam raut wajahnya tersirat sebuah kecanggungan. Perlahan ia kian mendekat, sangat terlihat ia menutupi kecanggungan itu. Namun aku tetap merasakannya.
Kami pernah dekat, cukup dekat. Karena satu dan lain hal, jarak pun memisahkan kami. Kami tetap menjalani hidup kami, sendiri-sendiri tanpa saling menemani. Aku tidak mengetahui secara pasti, mengapa hal tersebut bisa terjadi. Layaknya pesan-pesan bijak dari orang tua kita, orang itu datang dan pergi, sedikit dari mereka yang bertahan. Begitu juga dengan orang yang pernah menjadi teman baik ku ini.
Manusia berubah, manusia berkembang. Kita berubah, kita berkembang. Mungkin memang lebih baik pernah menjalin suatu hubungan daripada tidak sama sekali. Setidaknya kita bisa saling mengetahui kekurangan dan kelebihan kita masing-masing. Dan kelak hal tersebut akan menjadi bekal sebagai pedoman untuk menghadapi orang lain yang serupa.
Satu hal yang aku harapkan, kita tidak akan pernah lupa akan semua kisah yang pernah kita alami. Semua waktu yang kita lalui bersama. Mungkin saat ini badan kita tidak berdampingan, namun aku ingin kenangan kita selalu berjalan beriringan. Aku tidak melupakannya, begitu pula dengan kamu. Kita akan selalu mengingat semua kisah klasik ini. Yang kelak akan menjadi pelajaran untuk ku, kamu, dan generasi kita di akan datang.
Karena semua kenangan punya kisah dibaliknya.
Kami pernah dekat, cukup dekat. Karena satu dan lain hal, jarak pun memisahkan kami. Kami tetap menjalani hidup kami, sendiri-sendiri tanpa saling menemani. Aku tidak mengetahui secara pasti, mengapa hal tersebut bisa terjadi. Layaknya pesan-pesan bijak dari orang tua kita, orang itu datang dan pergi, sedikit dari mereka yang bertahan. Begitu juga dengan orang yang pernah menjadi teman baik ku ini.
Manusia berubah, manusia berkembang. Kita berubah, kita berkembang. Mungkin memang lebih baik pernah menjalin suatu hubungan daripada tidak sama sekali. Setidaknya kita bisa saling mengetahui kekurangan dan kelebihan kita masing-masing. Dan kelak hal tersebut akan menjadi bekal sebagai pedoman untuk menghadapi orang lain yang serupa.
Satu hal yang aku harapkan, kita tidak akan pernah lupa akan semua kisah yang pernah kita alami. Semua waktu yang kita lalui bersama. Mungkin saat ini badan kita tidak berdampingan, namun aku ingin kenangan kita selalu berjalan beriringan. Aku tidak melupakannya, begitu pula dengan kamu. Kita akan selalu mengingat semua kisah klasik ini. Yang kelak akan menjadi pelajaran untuk ku, kamu, dan generasi kita di akan datang.
Karena semua kenangan punya kisah dibaliknya.
(Kisah seorang teman untuk seorang teman dari seorang teman. Salam pertemanan.)
Comments
familiar dengan kisah hidupku juga. bener, na. teman itu selalu ada di hati, ga akan pernah dilupakan :)
nice story :)