Skip to main content

Sebuah Kisah Klasik Untuk Masa Depan

Dalam raut wajahnya tersirat sebuah kecanggungan. Perlahan ia kian mendekat, sangat terlihat ia menutupi kecanggungan itu. Namun aku tetap merasakannya.

Kami pernah dekat, cukup dekat. Karena satu dan lain hal, jarak pun memisahkan kami. Kami tetap menjalani hidup kami, sendiri-sendiri tanpa saling menemani. Aku tidak mengetahui secara pasti, mengapa hal tersebut bisa terjadi. Layaknya pesan-pesan bijak dari orang tua kita, orang itu datang dan pergi, sedikit dari mereka yang bertahan. Begitu juga dengan orang yang pernah menjadi teman baik ku ini.

Manusia berubah, manusia berkembang. Kita berubah, kita berkembang. Mungkin memang lebih baik pernah menjalin suatu hubungan daripada tidak sama sekali. Setidaknya kita bisa saling mengetahui kekurangan dan kelebihan kita masing-masing. Dan kelak hal tersebut akan menjadi bekal sebagai pedoman untuk menghadapi orang lain yang serupa.

Satu hal yang aku harapkan, kita tidak akan pernah lupa akan semua kisah yang pernah kita alami. Semua waktu yang kita lalui bersama. Mungkin saat ini badan kita tidak berdampingan, namun aku ingin kenangan kita selalu berjalan beriringan. Aku tidak melupakannya, begitu pula dengan kamu. Kita akan selalu mengingat semua kisah klasik ini. Yang kelak akan menjadi pelajaran untuk ku, kamu, dan generasi kita di akan datang.

Karena semua kenangan punya kisah dibaliknya.


(Kisah seorang teman untuk seorang teman dari seorang teman. Salam pertemanan.)

Comments

fin said…
aku suka.
familiar dengan kisah hidupku juga. bener, na. teman itu selalu ada di hati, ga akan pernah dilupakan :)

nice story :)

Popular posts from this blog

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...