Skip to main content

Mari Kembali Bersinar lagi

Everybody has their own problems
(sebuah caption di foto2 saya sama temen2 sma dulu)

Baru kemaren-kemaren ini aku ngerasa banyaaaaaaaaakkk banget masalah yang dateng. Dan masalah-masalah itu aku anggep masalah terberat deh yang pernah aku alamin.
Waktu itu juga sempet bertanya-tanya,
Sampe kapan sih aku mau diuji?

Kenapa masalah-masalah terus berdatangan?
Apa aku terlalu banyak bikin dosa makanya Dia memberi cobaan sampe segininya?

Waktu cerita sama seorang teman, aku juga terus mengeluhkan hal ini.
Dan dia pun berkata,
Seberat apa sih masalahnya? Apa sesusah orang-orang dijalanan yang ga bisa makan?
dan sebagainya dan sebagainya.
Kata-kata dia memang tidak sehalus kata-kata mbahrul. Dan memang sedikit membuat aku tersedu-sedu. Hahahaa.

Tapi, ternyata dia benar.
Masalah yang aku hadapi memang mungkin berat.
Tapi masih banyak orang-orang lain yang juga sedang mendapati masalah yang sama atau mungkin lebih berat dari masalah saya.
Saat kemaren aku ketemu Alan, seorang anak kecil yang suka bantuin bapaknya ngumpulin botol-botol bekas, aku langsung inget kata-kata si teman itu.
Ya, Alan dan keluarganya aja bisa bertahan dengan keadaan mereka sekarang. Dimana mereka belum tentu bisa makan enak setiap hari. Jangankan makan makanan yang enak, kayanya dapet sesuap nasi aja mereka udah bersyukur banget. Bisa dibilang, hidup mereka memang sangat sulit, lebih sulit dari yang aku rasakan sekarang. Tapi mereka bisa bertahan, lalu kenapa aku tidak?

Kemudian, Bertha, seorang sahabat yang ibunya sedang sakit Leukemia. Kondisi ibunya, yang aku tau, sangat tidak stabil. Kadang sadar kadang tidak. Pasti sangat berat sekali melihat orang yang sangat kita sayangi terbaring lemah seperti itu. Tapi, dia tetap bisa tegar. Ya, aku memang belum bertemu langsung dengan dia. Tapi dari smsnya, dia selalu bilang, dia akan berusaha menjadi orang yang tegar.

Ya, mereka bisa tegar seperti itu, mengapa kita tidak? mengapa aku tidak?
Bukan aku aja yang sedang diuji kesabarannya, tapi mereka juga. Dan mungkin kalian pun sedang diuji?

Lagi-lagi memakai kata-kata Aaron Carter,

Everything happens for a reason

dan ntah kata-kata dari siapa,
Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, semuanya dapat diselesaikan.


Ayo kita kembali BERSINAR!

Comments

dheaditya's said…
ariana..
seberat apapun masalahmu, melihat pengalaman orang lain memang akan menyembuhkan luka jiwa, tapi alangkah lebih baik kamu berdiri dan bangkit karena memang ada dorongan kuat dari diri kamu.

jika kamu terus membandingkan diri kamu dengan yang lain, itu takkan bisa mendewasakan diri kita secara personal,na.

ayo! berdikari!
saya yakin kamu bisa, na.

jangan lupa kamu punya banyak teman untuk bersandar dan menopang bebanmu..

jangan kyk temen kamu yang satu itu..
hahahahha!!

salam dari aaron, alan dan semua lapisan inspiratifmu..



.dhejih.
ariana..
seberat apapun masalahmu, melihat pengalaman orang lain memang akan menyembuhkan luka jiwa, tapi alangkah lebih baik kamu berdiri dan bangkit karena memang ada dorongan kuat dari diri kamu.

jika kamu terus membandingkan diri kamu dengan yang lain, itu takkan bisa mendewasakan diri kita secara personal,na.

ayo! berdikari!
saya yakin kamu bisa, na.

jangan lupa kamu punya banyak teman untuk bersandar dan menopang bebanmu..

jangan kyk temen kamu yang satu itu..
hahahahha!!

salam dari aaron, alan dan semua lapisan inspiratifmu..




.gondi.
Ariana Hayyulia said…
ya ya ya..
bukannya membanding-bandingkan, tapi saya hanya mencoba untuk lebih mensyukuri apa yg saya dapat dengan melihat keadaan mereka semua..
lebih baik kita melihat kebawah dari pada keatas kan..

dan saya pun sedang mencoba untuk terus belajar dari pengalaman mereka-mereka itu..
saya memang belum sekuat mereka, karena masalah yg saya hadapi pun belum sebesar masalah mereka..

tapi saya akan mencoba akan berusaha untuk bisa lebih kuat lagi dan menjadi saya yg lebih baik lagi..

benar-benar banyak perenungan2 menuju umur 21 tahun.
HHAHahahhaa..


semua butuh proses..
dheaditya's said…
cerita2 ya na sama dhejih yang lucu ini..

dijamin tambah pusing..
hahahaha!!

ai lap u na..
Anonymous said…
ah kamu na..
jgn sk berburuk sangka gt..
ujian itu punya banyak kategori..
yg termasuk hukuman buat kamy,
atau yang termasuk ujian kenaikan tingkat..
jgn keburu mikir kalo Dia gag sayang kamu dan menghukum kamu sama ujianNya..
siapa tau ini ujian kenaikan tingkat karena Dia rasa keimanan kamu tahun ini juga sudah meningkat..
be positive yah,
hadapi Banyu dengan tenang..
Ariana Hayyulia said…
lho ko si manda tiba2 nyambung ke mas banyu?
heuhuaheu.
aneh kau..

yaaa, namanya orang lagi "panas" man, mana bisa mikir sepositif itu..
kmu juga pernah lah pasti mikir kaya gtu. ya ga sih?
ahahhaa, soto ayam saya..
dheaditya's said…
mau dong soto ayam..

Popular posts from this blog

Kamar Baru Ku

Hore! akhirnya kamar saya kembali tersusun sebagai mana mestinya. Ada sedikit perubahan (lagi) di kamar ini. Perubahan letak kasur, meja belajar, meja tv. Haha. Hmmm, jadi kira-kira ini kali ketiga saya merubah letak-letak semua barang. Semoga kerapian kamar ini berlangsung lama. Yeah!

Lucciano Pizzichini

Seorang teman saya memasukkan sebuah link yang berisi vidio seorang anak kecil yang jago bermain gitar di umur 8 tahun. Kemudian saat menunggu vidio tersebut bisa diputar tanpa terhambat sedikitpun, saya pun melihat-lihat vidio lainnya. Kemudian saya pun meng-klik sebuah vidio dengan anak sangat lucu didalamnya . Namanya Lucciano Pizzichini , saat itu dia berumur tujuh tahun dan kalian lihat saja lah vidionya. Ahh, sangat menggemaskan sekali anak ini. Yang membuat saya tertarik adalah anak ini bisa sangat ceria di bawah panggung, dan bisa sangat tenang di atas panggung. Saya yakin dia akan menjadi musisi besar suatu hari nanti, dan saya ingin bertemu dengan dia. haha. Dan lihat! Nuansa anak-anaknya sangat tergambar pada dua gitarnya yang ditempeli sticker spongebob!

......

Mendadak tidak mau mempercayai orang lain. Bagaimana bisa percaya? Bahkan mereka tidak menghargai apa yang telah saya buat? Hanya bisa mencaci maki saja..