Tulisan patah hati pada 23 Januari 2012
.,
Terkadang
saya lupa tentang siapa saya? Bagaimana
saya harus menjadi? Atau apa yang saya inginkan? Wanita seperempat abad yang
memiliki banyak mimpi, dan ada banyak alasan juga yang membuatnya ragu akan
mimpi-mimpi tersebut. Ketika keyakinan sudah digenggamnya, muncul keraguan yang
menghantam dada. Pertanyaan pun berceceran di kepalanya. Apakah ini benar?
Apakah memang begini jalannya? Atau haruskah mengambil jalan lain?
Pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya menepikan kapal ke pesisir pantai. Diam sejenak,
dan berpikir.
.,
Pulau mulai tampak ketika ia
mengendalikan kapalnya. Masih seperempat jalan, namun ia sudah bisa melihat
sebuah daratan yang ia cari selama ini, pulau impian. Dia adalah seorang
pemimpi ulung, karena itu pulau impian ini bukanlah satu-satu nya yang ia cari
dan inginkan. Masih banyak pulau-pulau lain yang akan menjadi pelabuhan
mimpinya.
Ia
menugaskan salah satu awak kapal untuk melihat kondisi pulau impian yang akan
mereka datangi ini. Dengan sebuah teropong kayu yang sudah usang, sang awak
kapal menyebutkan segala sesuatu yang dilihatnya.
Comments