Skip to main content

sesuatu yang hilang

Mereka bertiga duduk berhadap-hadapan di sebuah rumah makan yang cukup ramai.
Canda tawa yang biasa mereka keluarkan tampaknya tidak lengkap dengan kesunyian salah satu diantaranya.

"ada apa sih? kamu ga seperti biasanya". Yang ditanya pun hanya tersenyum tipis.
"kamu ga seperti biasanya deh, biasanya selalu nanggepin, 'eh eh, dengerin dulu dong dengerin', 'ih ga tauu ga gitu', 'ih apa sih apa sih'. Kita kangen deh sama kamu yang kaya gitu.."
Dia pun kembali tersenyum tipis, dan sesaat pandangannya pun terlihat kabur....

Comments

Popular posts from this blog

Kamar Baru Ku

Hore! akhirnya kamar saya kembali tersusun sebagai mana mestinya. Ada sedikit perubahan (lagi) di kamar ini. Perubahan letak kasur, meja belajar, meja tv. Haha. Hmmm, jadi kira-kira ini kali ketiga saya merubah letak-letak semua barang. Semoga kerapian kamar ini berlangsung lama. Yeah!

Lucciano Pizzichini

Seorang teman saya memasukkan sebuah link yang berisi vidio seorang anak kecil yang jago bermain gitar di umur 8 tahun. Kemudian saat menunggu vidio tersebut bisa diputar tanpa terhambat sedikitpun, saya pun melihat-lihat vidio lainnya. Kemudian saya pun meng-klik sebuah vidio dengan anak sangat lucu didalamnya . Namanya Lucciano Pizzichini , saat itu dia berumur tujuh tahun dan kalian lihat saja lah vidionya. Ahh, sangat menggemaskan sekali anak ini. Yang membuat saya tertarik adalah anak ini bisa sangat ceria di bawah panggung, dan bisa sangat tenang di atas panggung. Saya yakin dia akan menjadi musisi besar suatu hari nanti, dan saya ingin bertemu dengan dia. haha. Dan lihat! Nuansa anak-anaknya sangat tergambar pada dua gitarnya yang ditempeli sticker spongebob!

......

Mendadak tidak mau mempercayai orang lain. Bagaimana bisa percaya? Bahkan mereka tidak menghargai apa yang telah saya buat? Hanya bisa mencaci maki saja..