Skip to main content

Waktu


"Tenang, semua ada waktunya" -m

"Nanti saya kasih tau, kalo sudah tepat waktunya" -r

"Waktu itu bukan buat kita tunggu, tp harus kita yang membuatnya" -a



Berbicara mengenai waktu, apa yang kita ketahui?
Biasanya dalam menghadapi suatu hal yang dilematis, seringkali kita menghibur diri kita sendiri dengan kalimat pertama diatas.
Tenang, semua ada waktunya. Sehingga sadar atau tidak, seolah-olah kita hanya menunggu waktu yang tepat, tanpa melakukan sesuatu yang sekiranya dapat mempercepat waktu itu untuk datang.

Kemudian, disaat kita ingin melakukan sesuatu yang memang situasinya masih kita "raba-raba", maksutnya kita tidak tau situasi aslinya bagaimana karena kita sudah lama tidak ada disana, kemudian temanmu yang sangat memperhatikanmu menahan dengan kata-kata kedua dari kalimat diatas,
Nanti saya kasih tau, kalo sudah tepat waktunya. Ya, kamu diminta sabar agar tidak membuat situasi semakin rumit. Karena dia lebih tau situasi yang ada. Dia lebih menguasai medan itu.

Tapi, pernahkah terpikirkan oleh kalian kalimat ke 3 diatas?
Waktu itu bukan buat kita tunggu, tp harus kita yang membuatnya. Ya, waktu tidak akan datang begitu saja tanpa kita berusaha untuk menciptakannya. Jangan hanya ditunggu, kejar waktu itu! Kita hidup didunia ini cuma sekali, jangan sampai kita menyesal karena telah membuang-buang waktu yang sebenarnya bisa lebih cepat kita dapatkan. Jangan terlalu mengikuti apa yang dikatakan teman. Hanya kita yang bisa merasakan mana waktu yang tepat. Jangan menunggu instruksi darinya untuk sebuah waktu yang tepat. Karena semuanya kita yang menjalani, bukan dia, bukan mereka, bukan siapa-siapa. Tetapi kita.

Kita yang mengetahui apa yang seharusnya kita lakukan dan kapan kita harus melakukan hal tersebut.

Ayo! Lebih berani untuk menantang waktu!
:)

Comments

Popular posts from this blog

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...