"Tenang, semua ada waktunya" -m
"Nanti saya kasih tau, kalo sudah tepat waktunya" -r
"Waktu itu bukan buat kita tunggu, tp harus kita yang membuatnya" -a
"Nanti saya kasih tau, kalo sudah tepat waktunya" -r
"Waktu itu bukan buat kita tunggu, tp harus kita yang membuatnya" -a
Berbicara mengenai waktu, apa yang kita ketahui?
Biasanya dalam menghadapi suatu hal yang dilematis, seringkali kita menghibur diri kita sendiri dengan kalimat pertama diatas. Tenang, semua ada waktunya. Sehingga sadar atau tidak, seolah-olah kita hanya menunggu waktu yang tepat, tanpa melakukan sesuatu yang sekiranya dapat mempercepat waktu itu untuk datang.
Kemudian, disaat kita ingin melakukan sesuatu yang memang situasinya masih kita "raba-raba", maksutnya kita tidak tau situasi aslinya bagaimana karena kita sudah lama tidak ada disana, kemudian temanmu yang sangat memperhatikanmu menahan dengan kata-kata kedua dari kalimat diatas, Nanti saya kasih tau, kalo sudah tepat waktunya. Ya, kamu diminta sabar agar tidak membuat situasi semakin rumit. Karena dia lebih tau situasi yang ada. Dia lebih menguasai medan itu.
Tapi, pernahkah terpikirkan oleh kalian kalimat ke 3 diatas? Waktu itu bukan buat kita tunggu, tp harus kita yang membuatnya. Ya, waktu tidak akan datang begitu saja tanpa kita berusaha untuk menciptakannya. Jangan hanya ditunggu, kejar waktu itu! Kita hidup didunia ini cuma sekali, jangan sampai kita menyesal karena telah membuang-buang waktu yang sebenarnya bisa lebih cepat kita dapatkan. Jangan terlalu mengikuti apa yang dikatakan teman. Hanya kita yang bisa merasakan mana waktu yang tepat. Jangan menunggu instruksi darinya untuk sebuah waktu yang tepat. Karena semuanya kita yang menjalani, bukan dia, bukan mereka, bukan siapa-siapa. Tetapi kita.
Kita yang mengetahui apa yang seharusnya kita lakukan dan kapan kita harus melakukan hal tersebut.
Ayo! Lebih berani untuk menantang waktu!
:)
Comments