Skip to main content

Lupa Telah Bersuami

Kehidupan rumah tangga ini sepertinya akan sangat menyenangkan dan penuh tantangan. 

Kenapa? Karena saya menghabiskan setengah bulan di Yogyakarta, bersama suami, dan setengah bulan tanpa suami di Bandung.

***

Pertengahan sampai akhir Maret lalu, saya di rumah suami. Suatu hari, saya kedatangan tamu dari kampung sebelah, Keke Ode Naomi, yang adalah teman suami juga. Tepat ketika Keke datang, suami saya sedang pergi melatih merpati-merpati kesayangannya untuk terbang. Kami pun memutuskan untuk pergi ke tempat bakso favorit saya, Bakso Ronayan.

Saat menguyah bakso, sebenarnya saya sempat berpikir, "Hmmm, kayanya bisa sih dibungkus dan dibawa pulang baksonya. Eh, tapi nanti kemakan ngga ya?". Sayangnya, pemikiran itu hanya muncul sekali saja, lantas saat saya dan Keke asyik bercerita tentang hal-hal yang menarik bagi wanita, saya seketika lupa untuk membawa pulang bakso tersebut untuk suami.

Begitu tiba di rumah, dan suami sudah pulang, saya dengan wajah berseri cerita ke suami kalau kami tadi makan bakso. 


"Ayo tebak tadi kami ke mana?"

"Ke mana? Jajan ya?"

"Ke Bakso Ronayan!" 

"Ooh, ngga dibungkusin?"

"..............eh, emang kamu mau??"

"......................"


Tetot! Saya kembali teringat, oh iya, tadi ngga jadi bungkusin bakso! 

Kemudian, setelah Keke pulang, dia pun kembali membahas. 


"Kok tadi ngga bungkusin aku?"

"Eh, emangnya kamu mau ya?"

"Ya mau lah kalau dibungkusin"

"Yaaah, iyaa aku lupaaa"

"Kamu lupa ya punya suami?"

"Hahahaaa, iyaaaa"

"..................."


Kebetulan saat kejadian ini, saya sedang tidak memakai cincin kawin. Setelah itu, saya berjanji untuk terus memakai cincin kawin, agar selalu teringat bahwa saya sudah bersuami. Haha.

***

Comments

Popular posts from this blog

Kamar Baru Ku

Hore! akhirnya kamar saya kembali tersusun sebagai mana mestinya. Ada sedikit perubahan (lagi) di kamar ini. Perubahan letak kasur, meja belajar, meja tv. Haha. Hmmm, jadi kira-kira ini kali ketiga saya merubah letak-letak semua barang. Semoga kerapian kamar ini berlangsung lama. Yeah!

Lucciano Pizzichini

Seorang teman saya memasukkan sebuah link yang berisi vidio seorang anak kecil yang jago bermain gitar di umur 8 tahun. Kemudian saat menunggu vidio tersebut bisa diputar tanpa terhambat sedikitpun, saya pun melihat-lihat vidio lainnya. Kemudian saya pun meng-klik sebuah vidio dengan anak sangat lucu didalamnya . Namanya Lucciano Pizzichini , saat itu dia berumur tujuh tahun dan kalian lihat saja lah vidionya. Ahh, sangat menggemaskan sekali anak ini. Yang membuat saya tertarik adalah anak ini bisa sangat ceria di bawah panggung, dan bisa sangat tenang di atas panggung. Saya yakin dia akan menjadi musisi besar suatu hari nanti, dan saya ingin bertemu dengan dia. haha. Dan lihat! Nuansa anak-anaknya sangat tergambar pada dua gitarnya yang ditempeli sticker spongebob!

......

Mendadak tidak mau mempercayai orang lain. Bagaimana bisa percaya? Bahkan mereka tidak menghargai apa yang telah saya buat? Hanya bisa mencaci maki saja..