Skip to main content

Ah Pagi

Jika kamu tanya mana yang lebih kusuka, pagi atau malam, akan kujawab dengan lantang, Pagi!

Sebelumnya aku tidak begitu mengerti mengapa aku bisa sesuka itu dengan pagi. Banyak lagu yang membawakan tema tentang pagi yang kemudian aku jadikan lagu favorit. Aku suka pagi, entah apa alasannya. 

Pagi seolah selalu membawa keceriaan dalam hariku. Peran pagi sangat penting dalam berlangsungnya aktifitasku. Terkadang, kalau pagiku tidak baik, maka akan sulit bagiku memperbaikinya seharian itu. Pagi dengan langit yang biru, matahari yang bersinar tanpa ditutupi awan, dan awan-awan putih menggumpal, bisa membuatku tidak berhenti tersenyum. Ah, aku suka pagi yang cerah.

Aku suka pagi, tapi tidak berarti aku membenci malam. Aku suka malam, tapi aku jauh lebih suka pagi. Lagi-lagi masih tanpa alasan yang jelas, yang aku tahu hanya kecintaanku akan pagi, itu saja.

Hari ini, aku sudah melakukan aktifitas dari pagi, keluar rumah bertemu kerabat dan memenuhi kewajibanku. Cerah cuaca pagi ini, namun begitu menjelang sore, ketika aku sudah berada dirumah, mendung menyambut datangnya malam, yang kemudian diikuti oleh hujan yang seolah tak mau berhenti. Pikiranku kemudian berkelana kesana-kemari, tanpa ada fokus yang jelas. Berjam-jam aku duduk didepan komputer, namun apa yang aku lakukan? Hanya mengeluarkan beberapa ocehan di dunia maya sambil mendengarkan lagu, berusaha mengembalikan mood agar kembali bersemangat berkarya, oh ya, berkarya untukku disini sama dengan bekerja. 

Sepi mulai merasuki diri, bosan tak juga menepi. Beberapa teman kemudian kuhampiri. Seketika saja jawaban itu muncul, mengapa aku lebih suka pagi. Lebih baik aku sendiri di pagi hari, ketika malam datang aku ingin teman-temanku kemari.

Ah apakah kamu mengerti? 

Sampai jumpa lagi esok Pagi.











Comments

Popular posts from this blog

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...