Skip to main content

KKBOGT

Ceritanya saat sedang mencoba memakai waktu luang untuk membersihkan kamar, saya menemukan secarik kertas berisi corat-coret dengan tulisan tangan sangat jelek sekali. Saat mencoba membacanya, ternyata itu adalah catatan hasil perkumpulan KKBOGT yang jika dipanjangkan menjadi Kumpul-Kumpul Biar Otak Ga Tumpul. Seingat saya perkumpulan ini sudah lama sekali, mungkin hampir setahun yang lalu, sekitar bulan Juni 2009.

KKBOGT ini pada awalnya merupakan forum ga penting dari mahasiswa yang sok-sok-an nya sedang mencoba mencari jati diri. Awal mula dibuatnya, ketika itu saya, Astrid Reniza dan Nasrul Akbar sedang duduk-duduk santai di tangga dekat parkiran motor hukum. Saat itu kami mulai berdiskusi mengenai hal-hal yang cukup serius (tapi saya lupa awalnya berdiskusi mengenai apa). Kemudian lama-lama kami pun mengajak beberapa teman untuk bergabung dan mulai mendiskusikan hal-hal yang begitu-begitu lah. 

Catatan dengan tulisan tangan tidak cukup rapi ini dihasilkan pada sebuah sore menuju malam di lorong angin, Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Kala itu pesertanya adalah Saya, Ighe, Acid, Rama, Nasrul, dan Bungdil. Menurut catatan ini, kami sedang berdiskusi mengenai Blueprint. 

Tercatat, menurut Bungdil, Nana, dan Ighe, blue print hanya dalam bentuk fisik, karakter dibentuk oleh masyarakat. Sedangkan Acid, Rama, dan Nasrul berpendapat blue print itu ada dalam bentuk fisik maupun karakter. Namun masyarakat turut mempengaruhi. Yang saya tidak mengerti, ada gambar menyerupai orang kemudian diberi panah dan diberi keterangan "Tuhan". Entah apa yang dimaksud oleh penulis saat itu.

Kemudian dalam catatan itu juga dituliskan, Jika dianalogikan, blue print dalam bentuk kertas mewarnani. Bentuk sudah ada, tinggal diwarnai, bebas mau seperti yang ada di masyarakat atau seperti yang kita suka.

Lalu dihalaman berikutnya ada tulisan saya, "Pusing..". Hahahaha, saya jadi ingat kembali, saat pembicaraan ini saya kebanyakan hanya mendengarkan tanpa ikut berdebat, karena pembicaraan ini masih terlalu berat untuk saya. 

Saat saya mulai pusing, sepertinya topik diskusi berubah. Kali ini kami berdiskusi mengenai cinta. Yang di klaim sebagai fiksi dan yang membuatnya nyata adalah aksi. Jadi saat ada yang mengatakan I Love You, jawablah I Love You Too. 

Entah bosan, entah mentok, entah apa, sepertinya pembicaraan mengenai cinta tak semenarik blue print tadi. Karena dalam catatan pun sudah muncul topik baru lagi, kali ini mengenai pendidikan. 

Tertulis, Pendidikan? Institusi pendisikan bergeser dari tujuan asal. Belajar yang banyak --> Tidak bisa disimpulkan (Wah, apa ini maksudnya?)

Kemudian saya menulis, belajar itu kebutuhan / keharusan? Sekarang diharuskan (itu udah bergeser), pendidikan untuk mendapat gelar dan melupakan akarnya, untuk berbakti ke masyarakat, dll.  Seingat saya saat mendiskusikan tentang pendidikan ini ada dua orang yang berseteru memperjuangkan pendapatnya. Tapi saya pun lupa kemudian apa kesimpulan dari semua diskusi kami ini. 

Satu hal yang aneh, setelah catatan diskusi ini selesai, di lembar berikutnya ada tulisan lainnya. Saya menulis, bertanya pada Acid "blue print disini maksudnya apa sih?" Hahahahahha. Pantes saya sempat menulis pusing, saat diskusi berlangsung itu ternyata saya tidak mengerti apa yang dimaksud dengan blue print. Haha.

Perkumpulan yang cukup menarik, namun sayang sekarang sudah tidak aktif lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...