Skip to main content

Mendadak Santolo

Kronologis Kejadian :
Media : Twitter
Pemeran : renizaa, dan nanasoigeboi
Waktu Kejadian : 18 April 2010, 09:07


renizaa : @nanasoigeboi are you online?


Kemudian dimulailah pembicaraan di Yahoo Messenger dengan tawaran mengejutkan dari Astrid Reniza, yaitu : Santolo yuk today!

Grrrgrrrr arrrrr wooooooooo, mungkin itu yang ada dikepala saya saat itu. Gokil! Mendadak banget doi ngajak saya ke pantai! Parah banget, karena itu merupakan hal yang tidak mungkin saya tolak apalagi mengingat saya memang sangat mengidam-idamkan untuk pergi ke pantai beberapa waktu lalu. Sampai-sampai saya berfoto-foto dengan kostum seperti hendak ke pantai. Haha. 


Akhirnya setelah berpikir selama beberapa menit, dengan terlebih dahulu mengajukan pertanyaan-pertanyaan kecil pada Acid, saya pun memutuskan untuk menerima tawaran gila itu. Kemudian setelah mengajak beberapa teman (maaf buat yang ga sempat keajak, bukannya sombong, tapi adanya keterbatasan waktu dan keterbatasan kendaraan yang menyebabkan saya tidak mengajak kalian, sekali lagi maaf), akhirnya munculah empat petualang yang akan mengarungi lautan di garut, Ariana Hayyulia Rasyid, Astrid Reniza, Amalia Nur Gustyara, dan Aulia Fadil.

Keluar dari kemacetan di kota Bandung sekitar pukul 11:30an menuju Jatinangor untuk kemudian melaju ke Garut. Pukul 12:00 siang kami pun memulai perjalanan dari Simpang Raya yang ada di sekitar jatinangor, yang makanannya lebih mahal dari udunan bensin untuk ke Garut (fyi, saya beli makan, nasi + ayam goreng + 2 perkedel jagung + 2 keripik pedas dengan harga awal 41.000!!! Yang kemudian akhirnya dikurangi menjadi 31.000 setelah si mba kasir mendapatkan pelototan dari saya.).

Akhirnya, pantai... Setelah melewati cukup banyak goncangan baik batin (karena makan siang super mahal) maupun fisik (karena si Acid membawa mobilnya dengan ugal-ugalan), sampai juga kami dengan selamat di Pantai Santolo yang merupakan saksi sejarah atas selamatnya Nasrul Akbar dan Paulus Aprianto dari cengkraman ombak nakal yang hampir saja merenggut nyawa mereka, di pertengahan tahun 2008 kemarin. Langit tak begitu cerah saat itu, namun hal itu tidak mengurangi kecerahan hati dan wajah kami dalam bersahabat dengan pantai. 

Ah, daripada saya hanya menuliskan kisahnya disini, lebih baik saya pertunjukkan beberapa foto perjalanan mendadak santolo itu. 

Selamat menikmati. :)


Comments

milimki said…
saya suka berpetualang dan saya sayang kalian! yeaaahhhhhhhh
Unknown said…
ada alasan knp cuma 4 orang ini yg pergi, karena semua berinisial A, haha teu nyambung
Ariana Hayyulia said…
Pisun cid! ahahahhaa. iya ya, semua berinisial A..
Gita P Djausal said…
wah wah...

bikin iri...

Popular posts from this blog

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...