Skip to main content

Cerita Pemilu Aw Aw

Hari ini, hari kamis, tanggal 9 April 2009.

Masih banyak ga ya warga negara Indonesia yang bingung seperti saya?
Bingung apa? Bingung memilih.
Siapa yang memang pantas dipilih untuk menjadi wakil rakyat di negara ini.
Kenapa bingung? Ya gimana ga bingung, calon-calonnya banyak banget. Trus ga semuanya kita kenal.

Saya sempat berniat untuk masuk dalam golongan putih. Tapi, entah kenapa, saya yang memang belum pernah memilih sekalipun (padahal saya udah umur 21, wawaw), akhirnya penasaran, pengen coba milih.
Apalagi ada temen saya yang bawel banget nyuruh milih, katanya sebagai warga negara yang baik. haha! (sorry ham). Ibu saya juga wah, rusuh lah. Ngebangunin saya, si abang, sama si papa yang memang masih tidur sampe jam 9an. Haha. Akhirnya, ya sudah lah, saya mengalah pada ego saya. Saya pun berangkat untuk memilih.

Sesampainya di tempat pemilihan, saya semakin bingung. Kebayang ga, perasaan kaya kita lagi mau liburan, kita udah berangkat ke stasiun/bandara, tapi kita sendiri ga tau tujuan kita apa? Sepertinya prinsip BAGAIMANA NANTI, diterapkan dalam kasus ini.

Saat si ibu pendaftaran menyebutkan nomer antrian saya, saya pun santai memasuki tempat pencontrengan. Kemudian, saya sedikit kaget (padahal sebelumnya memang sudah diberitahu) saat melihat ada 4 kertas pemilihan!! WAW! Mejikaiskrim pisan lah. Banyak pisan yang dipilihh.. wawaw.
Apalagi saat saya kemudian membuka satu persatu kertas suara tersebut, hmmm, pusingnya bukan main.
Siapa yang harus saya pilih? Siapa yang bisa saya percaya? Siapa yang benar-benar bisa membuat negara ini menjadi semakin baik lagi? Siapa? Bahkan nama-nama mereka pun saya tidak tahu. Saya tidak mengenal mereka. Saya tidak tahu visi misi mereka. Saya tidak tahu sama sekali mengenai mereka, SATU PUN. Tapi, untuk yang ada partainya, saya mungkin masih bisa 'meraba-raba'. Saya pun memilih partai yang mungkiinn, nantinya calon presidennya akan saya pilih. Tapi, begitu membuka kertas suara yang DPD, JENG JENG JENG! wah, siapa ini? siapa mereka? saya benar-benar sempat kehilangan akal disini (ahaha, berlebihan). Lambang partainya pun tidak ada, akhirnya, tau tidak apa yang saya lakukan? Saya memilih foto mereka! haha. Saya pilih yang tidak tua, yang masih muda, yang yaaaaa banyak yang bilang, yang tua-tua mah ga usah dipilih, pilih wajah baru aja. Akhirnya saya pun asal memilih.


Intinya adalah : Apakah benar kita akan menjadi warga negara yang baik hanya karena kita mempergunakan hak pilih kita? Apakah benar orang-orang yang GOLPUT itu dapat dikatakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab?
Malah saya rasa, saya lah orang yang tidak bertanggung jawab. Saya tidak akan dapat mempertanggung jawabkan pilihan saya. Bahkan saya tidak tahu siapa yang saya pilih. Saya asal pilih ko. Untuk membuat Indonesia yang lebih baik lagi, apakah seperti ini caranya? Ah, politik politik.. Saya memang mahasiswi yang mempelajari politik, tapi mengapa ya sampai saat ini saya tidak mengerti dengan permainan politik, terutama di Indonesia. Semuanya bisa bermuka dua untuk mendapat kepentingannya. Saya tidak suka sekali.

Ah, ya sudah lah, kita lihat nanti saja, bagaimana negara ini kedepannya. Semoga saja di pemilu yang akan datang, calonnya TIDAK LEBIH dari 5. 5 aja cukup lah heyyyyyy.. Biar kita bisa kenal semuanya, biar milihnya juga lebih pake hati, ga pake asal. Ck ck ck ck.

Semangat lah buat kalian semua yang lagi deg-deg-an menunggu hasil pemungutan suara. Kalau kalian menang, tolong beneran benerin negara kita lah, jangan malah menyalahgunakan kekuasaan (hal yang memang selalu terjadi)


Ariana Hayyulia Rasyid
2006330154
Mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional yang lumayan menyesal telah menyontreng.
HAHAHAHHAA!

Comments

Popular posts from this blog

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...