Skip to main content

aku ingin..

Seorang teman bercerita pada saya, dia ingiiin sekali bisa mengubah kepribadiannya.

Dia memang seorang yang sangat ekspresif, tapi tidak untuk kata-kata.
Setiap ada masalahpun, selalu dia pendam dulu. Kalo udah mulai gag kuat, dia pun bercerita pada saya atau teman lainnya. Tapi, sayangnya dia memang gag pernah menyelesaikan masalah itu secara tuntas oleh orang yang bersangkutan.
Dia selalu takut untuk mengutarakan perasaannya melalui kata-kata. Kesannya sih seperti cuek, tapi sebenernya dia memang tidak berani.
Sampai akhirnya, kemaren dia cerita kepada saya. Bahwa dia sudah tidak tahan dengan semua ini.
Dia mau seperti orang-orang lain, yang bisa mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata. Bukan hanya dengan ekspresi di wajahnya.
Dia sudah tidak kuat lagi untuk memendam semua perasaan itu. Dan diapun sempat ingin mencoba menyelesaikan masalahnya sekarang. Ingin mengutarakan perasaan yang dia pendam selama ini. Tapi, lagi-lagi dia berkata, dia tidak bisa..
Dia ingin, tapi dia tidak bisa..
Sehingga, saat kami berceritapun dia tidak bisa menahan tangis.

Saya cukup kaget melihat perubahan yang terjadi padanya.
Dulu, saya mengenalnya sebagai anak yang keras. Dia tidak pernah seputus asa ini dalam menghadapi masalahnya. Dia terlihat semakin lemah, dan saya tidak tau, kenapa itu bisa terjadi.

Ya, dia memang ingin berubah seperti itu. Tapi, setiap orang kan memang mempunyai caranya sendiri-sendiri dalam menyikapi sebuah masalah. Mungkin sebenarnya cara biasa lah yang terbaik untuknya. Tapi, kalo memang pada akhirnya dia benar-benar tidak tahan, dia lebih baik mencoba untuk mengungkapkan semua perasaannya kepada orang yang bersangkutan.
Dia harus mencobanya, sekalipun dia takut.
Sekalipun dia tidak yakin apa dia bisa.
Tapi, dia harus bisa.


Love,
Nana

Comments

Popular posts from this blog

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...