Skip to main content

730 Hari

Tujuh hari dalam seminggu
Tak pernah utuh kita bertemu
Tiga puluh hari dalam sebulan
Hanya dengan rindu kita berkawan

Tujuh - Tiga Puluh
Ada ratus di tengahnya
Tujuh ratus tiga puluh hari
Tak terasa, selama itu
Kita telah bersama


Comments

Popular posts from this blog

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Yogyakarta's Diary

Bandung, 12 Januari 2009 - 06:45 PM. Sampai di stasiun Bandung dengan selamat. Disana sudah ada Amalia Nur atau yang akrab kami sapa KIMIL yang ternyata sangat ONTIME. Hahaha, beliau telah tiba di stasiun dari jam 06:00 PM. Betapa rajinnya beliau itu. Menit-menit berikutnya pun satu persatu peserta asoi jogjaers pun muncul. Kira-kira pukul 07:45 PM pun kami semua menuju gerbong yang telah menunggu untuk kami hebohkan. Peserta asoi Jogjaers malam itu pun adalah sebagai berikut : Nana, Kimil, Irham, Eja, Ucup, JP, Inyong, Bleki, Andrian, Ridwan (mas Usher), Irvan, Rendi, Radi, Ulil, Ighe dan Bagus. Sekitar pukul 08:00 Pm pun kereta kami berangkat menuju Jogja. Cihuy, petualangan POTRET kembali dimulai. Saya tidak sabar untuk menanti kejadian-kejadian ajaib dan aneh apa lagi yang terjadi di perjalanan ini. (persediaan makanan kami c ukup banyak ya) Malam pun semakin larut, namun belum ada tanda-tanda munculnya keanehan-keanehan yang biasa dilakukan anak-anak yang mengaku menjadi anggota ...