Skip to main content

Kepompong

Seiring bertambahnya usia, ada satu hal yang saya pahami.
Tidak semua orang akan mengerti mengenai keputusan yang kita ambil.
Teman yang ketika masa transisi dari dewasa muda menuju dewasa,
mungkin dulu terasa menyenangkan dan begitu nyambung ketika diajak untuk bercerita
dan bertukar pikiran, namun belum tentu sekarang. Bisa saja menjadi sangat tidak
nyaman untuk bercerita dengannya mengenai hal serius namun apabila berkaitan dengan
hal-hal ringan akan tetap terasa menyenangkan.

Tidak akan ada hubungan yang benar-benar sama, karena setiap manusia berkembang, tentu ke jalan yang sesuai dengan pilihannya. Dan tidak semua orang yang bersahabat selalu memilih jalan yang sama. Meskipun begitu, yang lebih terasa indah adalah dengan adanya perbedaan pilihan tersebut, mereka tetap dapat berjalan beriringan meskipun tidak berdampingan.

Arti persahabatan pun menjadi semakin kompleks dan kuat di umur yang tidak muda lagi ini. Sahabat tidak berarti harus selalu bersama, menjalani kegiatan bersama-sama atau bahkan sampai membuka usaha bersama, tidak. Malah dengan apa yang sudah saya alami, masalah-masalah yang sudah terlalui, entah mengapa saya sangat bahagia ketika bertemu teman lama, lalu tidak ada perubahan dalam interaksi kami. Meski sudah tidak bertemu bertahun-tahun lamanya.

Entahlah, jika dulu saya selalu ingin melakukan kegiatan bersama-sama dengan orang yang saya anggap sahabat, sekarang saya lebih senang menjalani hidup masing-masing, dan ketika bertemu akan saling bercerita tentang perjalanan hidup yang berbeda tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...