Mereka bilang "tak kenal maka tak sayang". Salah satu pepatah yang mendorong saya untuk lebih dekat mengenali seseorang. Setidaknya begitulah saya mendefinisikan pepatah tersebut. Semakin dekat dengan seseorang, maka kamu akan semakin mengenal dia. Lantas bagaimana jika yang terjadi adalah sebaliknya? Semakin mengenal seseorang namun tidak merasa semakin dekat, melainkan jauh. Ada halangan yang tak terlihat, hambatan untuk melakukan kompromi. Apakah bisa kompromi dilakukan tanpa komunikasi?
Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...
Comments