Skip to main content
Ada kalanya memang menonton trailer adalah hal terbaik yang dapat dilakukan untuk mempertimbangkan hasrat menonton di bioskop. Setidaknya kita tahu gambaran film yang akan kita tonton. 


The Season Of The Witch, ketika sore itu saya memutuskan untuk menonton film ini, tidak lupa saya membaca sinopsisnya di 21cineplex.com, dari sinopsis tersebut saya menyimpulkan film ini menceritakan tentang perjuangan para kesatria yang berperang untuk membela daerah asalnya, perang melawan penyihir, namun tidak terpikirkan bahwa film ini akan memunculkan scene-scene yang cukup membuat saya tidak kuat untuk tidak menutup mata, cukup mengerikan.

Meskipun awalnya saya merasa terkecoh dengan sinopsis yang saya baca, namun saya tetap yakin, setiap film berusaha untuk menyelipkan pesan-pesan didalamnya. Pesan itu bisa saja sampai atau bahkan penonton menangkap pesan lain, ya hal itu bisa saja terjadi, tergantung perspektif para penonton. 

Bagi saya pribadi, film ini kembali mengingatkan kita bahwa hidup ini merupakan perjuangan. Ketika kita berhenti berjuang untuk satu perkara, itu tidak berarti akhir dari perjuangan, namun merupakan awal dari perjuangan untuk perkara yang lain. Fight for what you believe and what you love. Mungkin untuk para anak muda zaman sekarang, kita hidup di bumi ini untuk memperjuangkan mimpi kita. Jangan takut untuk bermimpi, karena saya percaya bahwa tidak ada mimpi yang sia-sia. Meskipun memang tidak semua hal akan berjalan sesuai dengan keinginan kita, namun banyak pelajaran yang dapat kita ambil dalam proses pencapaian mimpi tersebut. So, come on let's go, "dream on, dreamer".

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...