Skip to main content

Kucing Kuning Malang

Saya sedang mencari tempat duduk untuk menunggu seorang teman menyelesaikan aktivitasnya ketika saya menemukan kucing malang itu. Dia kucing dewasa berwarna kuning kecoklatan. Tampak jelas dari tampilannya, dia bukanlah kucing peliharaan yang diperhatikan. Mungkin saja dia kucing liar yang entah milik siapa. Saya melihat kesedihan di raut wajah kucing kuning tersebut. Oh, ternyata ada luka cukup besar di kaki kirinya. Tertatih-tatih dia beberapa kali ketika mencoba membenarkan posisi duduknya. Saya melihat adanya ketidaknyamanan yang sangat besar dalam diri kucing kuning tersebut. Sesekali ia mencoba merubah posisi duduknya, mencoba merebahkan badannya, kemudian bangkit kembali. Ah, dia sedang dirudung kegelisahan.

Entah kenapa terlintas pikiran dalam benak saya. Mengapa tidak kucing (atau hewan-hewan lainnya) saja yang dijadikan makhluk sosial? Mengapa harus manusia? Kucing itu terluka di kakinya, lukanya cukup besar dan dalam, namun ia tidak bisa membersihkan lukanya sendiri, memberinya obat, bahkan membalutnya dengan perban. Dia butuh yang lain untuk bisa membantunya mengobati luka itu. Namun, ia sendirian, tidak ada yang dapat membantunya. Hanya lalat yang sesekali hinggap, seolah penasaran bagaimana rasa darah yang ada di kulit yang sudah terkelupas itu. Manusia, ketika tangannya terluka, mempunyai kemampuan untuk membersihkannya sendiri, memberinya obat kemudian membalutkan perban diatas luka tersebut. Manusia sebenarnya bisa melakukan hal-hal itu sendirian. Namun, kodratnya sebagai makhluk sosial, terkadang membuat nya bergantung kepada orang lain.

Ah, semoga saja kucing itu cepat sembuh dan kembali bersinar seperti warna bulu kuningnya. :)

Comments

Anonymous said…
HI

Saya pecinta kucing, bagi saya kucing adalah segalanya! Mengapa anda tidak mengambil, mengobati dan merawat kucing tersebut. Memberikan tempat naungan dan memberikan kehidupan baru bagi suatu mahkluk ALLAH imbalannya surga.
Satu cerita di jaman nabi, seorang wanita tuna susila menolong seekor anjing yang kehausan, dan memberikan anjing tersebut minum. Nabi mendengar Allah bersabda, setelah selesai urusan AKU dan dia (wanita tersebut) maka akan kuberikan satu syurga untuknya. ALLAHUAKBAR.
Satu motto dari pondok pengayom, (yayasan pengayon hewan terlantar) "Bagi anda mereka adalah makluk biasa, tapi bagi mereka anda adalah segalanya.
Jadi, mari kita berlapang hati, saling memberi dan saling menolong.
Nabi berkata, disetiap hati yang basah (jantung berdebar) maka ada pahala.
Ditaurat dikatakan "Jika anda membunuh mahkluk maka ibaratnya anda membunuh semua makhluk dibumi ini"
Dan Islam menyempurnakan, jika anda membunuh satu makhluk, maka ibaratnya anda membunuh semua makhluk yang ada dibumi, TAPI jika anda menolong satu makhluk maka ibaratnya anda menolong semua makhluk dibumi ini.
SUBHANALLAH.
Saya sendiri mempunyai kucing yang sangat lucu, beratnya saja antara 6 - 8 KG, saya steril (steril banyak yang gratis, terimakasih terhadap persatuan Dokter Hewan Di Indonesia dan Dinas Peternakan) . Kucing ini saya adopsi dari pasar, jalanan, restaurant dan Subhanallah mereka sangat bahagia sekarang, dan karena mereka terawat, mereka berubah jadi makhluk yang cantik dan kerap kali saya berikan kepada teman teman saya yang naksir atas kegantengan dan kecantikan mereka.
So setelah itu saya hunting kucing baru lagi.
Percaya saya mba, mereka mengerti jika mereka ditolong dan mereka adalah sebagai penghapus dosa kita yang sangat banyak dan saya yakin, mereka akan bersaksi untuk kita didepan sang KHALIK.
Semoga Bermanfaat

Popular posts from this blog

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...