Skip to main content

Tentang Sosialisasi (merujuk pada blog Gita Djausal)

Saat membaca blog Gita Djausal mengenai Mari Kita Bersosialisasi! ada dua tipikal orang yang ada di pikiran saya. Orang yang senang mengkritik dan orang yang tidak begitu senang di kritik. Terkadang yang kita harapkan dari keberadaan seorang teman adalah seseorang yang bisa mendukung sepenuhnya tindakan kita. Walau yang baik adalah mereka yang tetap mengingatkan teman untuk memperbaiki kekurangannya. hal tersebut dilakukan agar membuat teman kita menjadi lebih baik lagi, bukan berdasarkan emosi semata.

Tidak selamanya kita tidak bisa mengkritik orang yang tidak begitu senang di kritik. Dan tidak selamanya juga mereka tidak mendengarkan apa yang kita kritik. Saya termasuk orang yang hanya bisa dikritik dengan cara yang pelan dan santai. Saya tidak bisa apabila dikonfrontasi dengan cara yang keras.

Karena pada dasarnya tidak ada manusia yang benar-benar sempurna. Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semua orang tahu akan hal itu. Semua bergantung caranya, bagaimana kita tetap bisa membuat orang lain nyaman dengan pernyataan yang kita lontarkan tentang kekurangannya dan bagaimana kita tetap membantu mereka menjadi manusia yang lebih baik lagi. 

Saya termasuk orang yang gampang berkonflik dengan teman dekat saya. Karena pada dasarnya saya sangatlah impulsif. Tapi bagi saya, teman dekat adalah keluarga yang harus saya jaga, dan yang selalu ingin saya lihat untuk tersenyum.

Comments

Popular posts from this blog

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...