Pernahkah kalian berada disebuah tempat yang kalian rasa, you don't belong here? Seolah-olah ada tembok yang sangat tinggi yang memang harus dilalui agar kalian bisa masuk ke tempat itu. Yang harus dilalui dengan usaha yang sangat keras. Dan saat kalian sudah berjalan untuk melaluinya, kalian selalu tersandung oleh perasaan, oh tidak, saya rasa saya tidak bisa melaluinya. Kami terlalu berbeda.. Dan seketika, kalian pun ingin menjadi seorang quitter. Hanya keinginan, yang tidak pernah kalian wujudkan.
Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...
Comments