Skip to main content

Not Too Good (Bad) Ending


Rabu, 30 Juli 2008.

Hari ini aku akan menyelesaikan tugas ku, proyek rahasia bersama mbahrul, andi, dan ibra..
Yeyeah, kami telah membuat kesepakatan untuk membuat sebuah lomba foto dengan kategori Modelling dan tema Colorfull.
Karena mepetnya waktu yang disediakan, ya sudah, aku memutuskan untuk menggunakan teman-temanku tersayang untuk menyukseskan proyek ini.
Hadiah yang diberikan memang tak seberapa, pemenang yang hanya terdiri 1 orang akan di traktir makan oleh peserta lainnya. Itu dia hadiahnya. Memang sih tidak seperti hadiah-hadiah di kebanyakan lomba foto biasanya, tapi lumayan lah. Lomba ini memberikan motivasi buat saya untuk bermain bersama aboy.
Kalo aja ga ada lomba ini, mungkin aboy masih terlelap di kotak hangatnya.
:D

Pemotretan berlangsung di sebuah Klenteng di jalan Klenteng. Memang tidak sebesar yang aku bayangkan sih. Tapi, warna-warna di klentengnya lumayanlahh. Merah menyala, ya sangat cerah.
Saat pemotretan ini, aku ngerasa mati kutu. OH NOOOOO, aku ga tau musti ngarahin gaya seperti apa.. Karena si Dhea Prima Aditya yang hari itu bisa disebut sebagai a red lady belum mengeluarkan taringnya. Hahaha. Dia masih sangat malu-malu tentunya.
Dan Nona Vrieda Mark Lumbanraja atau yang hari itu bisa disebut sebagai a yellow lady pun masih sangat malu-malu.
Kemudian, akhirnya kami memutuskan untuk menyudahi saja sesi pemotretan di klenteng itu. Dan tujuan kami selanjutnya adalah Taman lalu lintas, satu-satunya tempat yang aku tau yang ada mang balon gas nya.

Tapi tampaknya matahari tidak setuju apabila kami melanjutkan pemotretan di siang yang terik itu. Sehingga akhirnya kamipun mendinginkan kepala, hati, dan perut di KFC. Setelah kepala terasa dingin, hati pun terasa dingin dan juga perut terasa penuh, kami melanjutkan proyek rahasia ini ke Taman Lalu Lintas. Sesampainya disana, aku langsung menuju mang balon gas. Ternyata aku harus mengeluarkan 1500 rupiah untuk 1 balonnya. Sedangkan jumlah balon aku ada 17 buah, waw mahal ya. Akhirnya setelah tawar menawar, akhirnya uang sejumlah 20.000 aku keluarkan untuk mengisi gas di balon-balon itu. Ya, tak apa, modal untuk mendapatkan hasil foto yang indah. :D

Disinilah akhirnya Dhea bisa mengeluarkan seluruh bakat terpendamnya (baca: Centil). Tanpa diarahkan, dia pun langsung bergaya begitu Aboy melihat kearahnya. Gaya demi gaya ia keluarkan. Sungguh menyenangkan, dia hari itu. Hahaha, ya abisnya tanpa aku suruh gaya, dia udah gaya sendiri dengan senang hati.

Pemotretanpun berjalan lancar walaupun sebenernya aku sedikit khawatir. Ya, sebenarnya dari sejak di Klenteng tadi, aboy sudah merasa lapar. Tapi, untungnya aboy masih bisa diajak kerjasama. Untungnya aboy pingsan sesudah (lumayan) banyak momen-momen yang ia tangkap di Taman lalu lintas tersebut. Tapi, karena penasaran, aku pun memaksa untuk membangunkan aboy untuk bekerja kembali. Sempat berhasil memang, sampai akhirnya aboy pun benar-benar menunjukkan protesnya dengan mengajak kerjasama si balon-balon untuk terbang meninggalkan kami.

Ya, mungkin memang sudah saatnya kami pulang. Aboy sudah cape, begitu pula Dhea dan Idong. Dan juga aku. Dan mungkin balon-balon itu.

Akhir yang tidak cukup bagus memang dengan perpisahan yang tidak terhormat dengan balon-balon manis itu. Namun, aku rasa aku cukup senang hari itu. Bekerjasama bersama teman-teman manisku itu.

Hahahahaa....

Comments

dheaditya's said…
sama-sama nana..

untung hari itu gak mendung.

eskrimmm!!!

Popular posts from this blog

Jangan Lari!

Masalah Semua orang pasti punya masalahnya masing-masing Tinggal bagaimana cara mereka menghadapi masalah itu Akankah mereka lari? Atau mereka bertahan, dan mencoba untuk memperbaikinya Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa kita, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang berdatangan. Masalah yang seharusnya kita hadapi agar kita bisa belajar menjadi seseorang yang lebih kuat lagi namun sering kali secara sadar maupun tidak, kita malah menghindarinya. Pernah ga kalian merasa seperti ini? Disaat kalian disakiti atau dikecewakan oleh orang lain, kemudian kalian merasa muak atau lelah, dan ingin pergi jauh dari orang tersebut, kemudian mencari orang baru yang menurut kalian akan lebih baik dari orang yang mengecewakan tersebut. Coba cermati kemudian renungkan kalimat ini : New people are only new for a day. After that they're just people. Who will excite you, disappoint you, scare you a little bit. And when that happens, It's good for avoiding things. But, the problem is yo...

Pengakuan Yang Tidak Jelas

Beberapa waktu belakangan ini, saya dihadapkan dengan pikiran teman-teman terdekat, yang menurut saya cukup dalam, serius, dan berat. Pemikiran-pemikiran itu muncul disaat kami mengadakan suatu diskusi mengenai hidup. Kemudian, saya pun berpikir. Bertanya dalam hati. Mengapa ya saya tidak pernah kepikiran tentang semua yang mereka pikirkan? Ya, tidak sedikit pun! Kebanyakan dari mereka memikirkan sesuatu yang kontradiksi. Dan banyak juga yang memikirkan tentang betapa menyedihkannya diri dia maupun orang-orang didunia ini, sebenarnya. Mereka berpikir mengenai hal-hal suram yang ada di dunia ini. Sampai kemudian, seorang teman berkata. "Kamu itu orangnya positif, kamu senang melihat kebahagiaan orang-orang disekitar kamu" Oh, ya barangkali. Saya memang lebih senang dengan segala sesuatu yang lebih berwarna dibandingkan hanya hitam-putih. Sehingga mungkin memang saya lebih memilih untuk melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan kesedihan mereka. Namun sayangnya, kalimat itu b...

Potret on Vacation

Good Friends, Gr ea t H oliday! Pada hari Sabtu, 02 Agustus 2008, POTRET mengadakan hunting sekaligus liburan ke Pameungpeuk-Garut. Jangan bayangkan anak POTRET disini dengan jumlah yang sangat banyak yaa. Hanya "Perwakilan" dari POTRET saja yang ikut disini, yaitu Mbahrul, Aphiet, Andi, Rizki, Gita, dan Nana. Wah, aku cewe sendiri disini. Sebenernya sih hunting ke Pameungpeuk ini bisa dibilang rencana dadakan sih. Awalnya aku ngerencanain hunting ke Malabar. Tapi, karena 1 dan lain hal, akhirnya diputuskanlah untuk hunting ke Pameungpeuk. Kami semua janjian kumpul di McD Simpang Dago jam 05.00 WIB . Waktu aku nyampe jam 05.15 WIB, disana udah ada Mbahrul, Gita, dan Aphiet. Rizki akhirnya dateng jam 05.30 WIB. Dan, karena semua udah kumpul, akhirnya kami pun berangkat menuju Garut. Sekitar jam 8 kurang-an kami sampai di Kabupaten Garut. Pemberhentian pertama kami adalah tempat wisata Candi Cangkuang. Kami berada disana sampai jam 09.00 WIB. Tempatnya lumayan sih, ga jelek-...