Suatu malam di akhir bulan Desember yang dingin, terlihat dua orang pemuda dan seorang gadis sedang duduk di salah satu rumah makan di pinggiran kota. Terlihat raut wajah yang letih di ketiganya. Namun mereka seperti tidak mendalami keletihannya, mereka tetap mengobrol seru. Berawal dari ngobrol-ngobrol kecil, berujung pada pembicaraan yang lebih serius lagi. Refleksi diri , itu yang mereka bicarakan. Obrolan itu diangkat oleh salah satu pemuda yang ada di meja tersebut. Pemuda itu mengumpamakan dirinya sebagai lingkaran. Dimana lingkaran tersebut mempunyai titik nya masing-masing. Mengapa kami bisa berkumpul bertiga malam itu? Karena titik kami sedang menyatu. Begitulah menurutnya yang terjadi dalam hidup, lingkaran itu berputar terus, suatu waktu kita akan berada pada titik yang sama, di waktu yang lain, titik kita bisa berada saling berjauhan. Apakah titik yang sudah dipertemukan bisa kembali lagi? Dia berkata, No one knows . Sang gadis pun terlihat sangat berpikir. Ba...
Buaian Kata Penikmat Mimpi